Kapolda Papua Ungkap Evakuasi 15 Pekerja Disandera KKB Dibantu Pendeta

ADVERTISEMENT

Kapolda Papua Ungkap Evakuasi 15 Pekerja Disandera KKB Dibantu Pendeta

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 18:17 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri (Azhar/detikcom)
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut proses evakuasi 15 pekerja pembangunan puskesmas dibantu oleh pendeta. Ke-15 pekerja tersebut sebelumnya sempat diancam akan dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus di Paro, Kabupaten Nduga.

"Warga masyarakat yang 15 tadi sudah diamankan oleh Bapak Pendeta. Kami memang sangat berterima kasih kepada pendeta, karena tahu ada kejadian itu, langsung dibawa keluar para pekerja itu, karena takut ada korban para pekerja. Mereka sudah keluar dulu, barulah ditahan pesawat termasuk pilot (Susi Air)," kata Mathius di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Mathius mengatakan pilot Susi Air, Captain Philips M, yang merupakan WN Selandia Baru, tidak jauh dari Paro. Dia menyebut pihaknya bakal berkoordinasi lagi dengan pihak terkait untuk mencari keberadaannya.

"Nah pilot itu sementara memang masih tidak jauh dari Paro. Kita, saya, Bapak Pangdam, telah berkoordinasi aktif dengan pemerintah daerah dan tokoh gereja dari Kingmi," katanya.

"Kami minta juga ada bantuan dari masyarakat setempat yang dekat dengan kelompok KKB ini untuk berkomunikasi supaya pilot yang selama ini melayani di paro itu kasihan masyarakat di Paro, ini bisa segera dikembalikan," tambahnya.

Lebih lanjut, Mathius memastikan pihaknya akan berusaha maksimal untuk mengevakuasi Captain Philips.

"Upaya maksimal akan selalu kami lakukan supaya bisa mengembalikan pilot itu, kami minta waktu, kami selaku yang berada di lapangan dengan Bapak Pangdam akan melaksanakan apa yang diperintahkan pemerintah atau dari pimpinan kami untuk segera paling tidak bisa mengevakuasi pilot yang sampai saat ini belum kembali," ujarnya.

Sebelumnya, gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 15 tukang bangunan yang sempat diancam dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus di Paro, Kabupaten Nduga.

Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani membenarkan ke-15 tukang yang membangun puskesmas dan rumah petugasnya di Paro, sudah dievakuasi dan tiba di Timika.

"Mereka baru saja tiba di Timika dan akan langsung diperiksa kesehatannya," kata Kombes Faizal seperti dilansir Antara, Rabu (8/2).

Dikatakannya, proses evakuasi dilakukan setelah tim yang dipimpin Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan dengan menggunakan helikopter tiba di sekitar lokasi ke-15 orang tukang yang diamankan masyarakat di kawasan itu.

Mereka melarikan diri dan diselamatkan warga ke atas gunung, setelah diancam hendak dibunuh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Para pekerja bangunan itu berada di atas gunung dan sempat berkomunikasi karena ada sinyal, sehingga posisinya diketahui dan setelah diamankan langsung dievakuasi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga," kata Kombes Faizal yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua.

Simak Video 'Ulah KKB Egianus Kogoya Sandera 15 Pekerja di Nduga Papua Tengah':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/mae)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT