Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam untuk melaksanakan salat gaib untuk korban gempa meninggal di Turki dan Suriah. Kemenag juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban.
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada gempa bumi di Turki dan Suriah, maka diimbau agar melaksanakan salat gaib untuk mendoakan korban meninggal dunia," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).
Dia menjelaskan, salat gaib dilaksanakan setelah salat Jumat pada 10 Februari 2023. Masjid Istiqlal juga bakal menggelar salat gaib.
"Di Jakarta, Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan salat gaib untuk korban meninggal gempa Turki dan Suriah," ujar Adib.
Seperti diketahui, Turki diguncang gempa pada Senin, 6 Februari 2023, dengan kekuatan M 7,8. Hingga kini, ribuan orang dinyatakan tewas setelah tertimpa runtuhan bangunan akibat gempa.
Dilansir AFP, jumlah korban tewas gempa Turki mencapai 7.926 orang. Total tersebut terdiri atas 2.032 korban meninggal di Suriah dan 5.894 warga Turki yang juga tewas akibat gempa bumi.
Organisasi sukarelawan Suriah, White Helmets, memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah. Tim penyelamat juga terus bekerja mengevakuasi para korban gempa bumi.
"Jumlahnya diperkirakan akan meningkat secara signifikan," demikian keterangan White Helmet kepada AFP.
(knv/dhn)