Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak perempuan agar semakin berdaya demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Menurutnya, perempuan Indonesia harus semakin dilibatkan dalam bagian penting untuk mengatasi berbagai tantangan zaman.
"Insyaallah ketika perempuan Indonesia semakin berdaya maka semakin cepat Indonesia maju," ujar Puan dikutip dari Antaranews, Selasa (7/2/2023).
Hal tersebut disampaikannya dalam Peringatan Hari Ibu ke-94 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPA) yang disiarkan secara virtual di Bengkulu, Kamis 22 Desember 2022, lalu.
Ia menyebut perempuan sejak awal berperan penting dan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. Meski era perjuangan tersebut sudah selesai, perempuan hingga saat ini masih perlu berjuang, sehingga dituntut untuk lebih berdikari.
"Sekarang zaman sudah berubah, tantangan sudah berbeda, tetapi peran aktif perempuan tetap dibutuhkan untuk memajukan Indonesia," ucapnya.
Puan berharap semua pihak dapat terus menghargai eksistensi perempuan, terlebih sebagai seorang ibu. Sebab, peran ini penting bagi sebuah keluarga, baik suami, anak-anak, maupun lingkungan sosial.
"Semua ibu itu istimewa, apapun status dan pilihannya. Apakah menjadi ibu rumah tangga atau sebagai ibu bekerja. Apalagi di zaman yang kian modern ini, banyak perempuan yang menjalani peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus ibu bekerja," jelasnya.
Puan menilai semua ibu adalah perempuan berdedikasi, karena menjadi seorang ibu bukanlah tugas yang mudah. Menjadi ibu merupakan pekerjaan tanpa henti dan harus selalu belajar di setiap waktu.
Ia mengatakan seorang perempuan akan berupaya memberi dan melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Ibu rumah tangga maupun ibu bekerja, saya yakin selalu memberikan sebaik-baiknya yang dapat mereka lakukan untuk anak, suami, dan keluarga. Jadi tidak ada salah dan benar menyangkut pilihan dan status seorang ibu," pungkasnya.
Lihat juga Video: Siap-siap! Mulai Bulan Ini Puan Akan Gencar Bertemu Ketum Parpol
