Bhinneka Tunggal Ika: Pengertian, Arti, Makna dan Sejarahnya

ADVERTISEMENT

Bhinneka Tunggal Ika: Pengertian, Arti, Makna dan Sejarahnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 11:17 WIB
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Lambang Negara Garuda Pancasila
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Lambang Negara Garuda Pancasila | Foto: Tangkapan layar video di Rumah Digital Indonesia
Jakarta -

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia dan menjadi lambang negara yang tertulis pada Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk memahami lebih lanjut tentang Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan bangsa Indonesia, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Apa pengertian Bhinneka Tunggal Ika? Mengutip dari situs Sumber Belajar Kemdikbud, pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia Garuda Pancasila.

Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang dikarang pada abad ke-14. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno dengan menggunakan aksara Bali. Kutipan kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kitab Sutasoma.

Berikut bunyinya:

"Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa."

Artinya:

"konon antara ajaran Buddha dan Hindu berbeda, namun kapan Tuhan dapat dibagi-bagi, sebab kebenaran Jina dan Siwa adalah tunggal, berbeda itu tapi satu jualah itu, tak ada dharma (jalan kebaktian/kebaikan) yang mendua tujuan)."

Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu TantularKitab Sutasoma karangan Mpu Tantular | Foto: Dewi Irmasari/detikcom

Arti Bhinneka Tunggal Ika

Arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika apabila diterjemahkan kata demi kata maka, kata Bhinneka artinya 'beraneka ragam', kata Tunggal artinya 'satu', dan kata Ika artinya 'itu'. Sehingga Bhinneka Tunggal Ika artinya 'beraneka ragam itu satu' atau arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

Selain itu, keberadaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti yang sangat penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berikut ini 3 arti penting Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia:

  1. Pendorong Lahirnya Nasionalisme Indonesia
    Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi satu juga, artinya meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia, namun merupakan suatu persatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia.
  2. Penyemangat untuk Membangun Indonesia yang Lebih Maju
    Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Setiap warga negara dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Benteng Persatuan Bangsa dan Negara Indonesia di Era Globalisasi
    Bhinneka tunggal Ika selamanya akan tetap relevan bagi kehidupan bernegara di Indonesia. adanya globalisasi harus dihadapi secara selektif dengan mengedepankan rasa persatuan bangsa Indonesia dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Makna Bhinneka Tunggal Ika

Berikut ini 5 makna luhur Bhinneka Tunggal Ika adalah sebagai berikut :

  1. Bangsa Indonesia menyadari bahwa keragaman, baik suatu bangsa, agama, ras antargolongan, bukan merupakan unsur pemecah, melainkan faktor potensi atau modal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia.
  2. Bangsa Indonesia menyadari bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika mendorong lahirnya persatuan dan kesatuan Indonesia yang semakin kokoh karena pengalaman sejarah bahwa semangat kedaerahan hanya akan memecah belah bangsa Indonesia sehingga mudah dikuasai oleh Bangsa lain.
  3. Bangsa Indonesia menyadari bahwa di tengah arus globalisasi yang sangat cepat dan terjadinya percampuran budaya diperlukan penyaringan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap utuh dan semangat berbeda, tetapi tetap satu atau Bhinneka Tunggal Ika.
  4. Bangsa Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu pilar selain UUD NRI
  5. Tahun 1945, dan NKRI demi kokohnya kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

Sejarah Singkat Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah semboyan Bhinneka Tunggal Ika dirumuskan oleh para pendiri bangsa jauh sebelum Indonesia merdeka. Dilansir situs Pemerintah Kabupaten Badung, sejarah Bhinneka Tunggal Ika mulai menjadi bahan diskusi terbatas antara Muhammad Yamin, I Gusti Bagus Sugriwa, dan Bung Karno di sela-sela sidang BPUPKI sekitar 2,5 bulan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Kusuma R.M. A.B, 2004).

Setelah beberapa tahun kemudian, semboyan Bhinneka Tunggal dimasukkan ke dalam rancangan Lambang Negara Republik Indonesia dalam bentuk burung Garuda Pancasila. Lambang negara Garuda Pancasila itu dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak

Lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika secara resmi digunakan pada tanggal 11 Februari 1950 dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat. Selanjutnya, lambang negara Garuda Pancasila beserta semboyan Bhinneka Tunggal Ika diperkenalkan pada tanggal 17 Agustus 1950.

(wia/imk)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT