Buruh PT SAI Apparel Industries Grobogan, Erma Oktavia, menuai sorotan atas keberaniannya memperjuangkan upah lembur yang belum dibayar di perusahaannya. Berikut sosok wanita di balik video viral 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit' itu.
Dilansir detikJateng, Erma adalah warga asli Demak yang lahir pada Oktober, 30 tahun silam. Dia merantau ke Grobogan bersama suaminya dan mulai bekerja di PT SAI Apparel Grobogan pada Maret tahun lalu.
Bekerja di perusahaan pindahan dari Semarang itu, dia merasa perlu ada serikat pekerja untuk menampung aspirasi para buruh. Karena itu, saat diajak mendirikan Serikat Pekerja (SP) Spring, Erma langsung setuju.
"Sebenarnya yang bikin itu kating saya, ketuanya, terus saya masuk karena saya juga setuju harus ada serikat karena memang harus ada," kata Erma saat berbincang dengan detikJateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Senin (6/2/2023).
Akhirnya, serikat buruh itu mulai berdiri tepat enam bulan setelah dirinya bekerja di PT SAI Apparel. Erma, yang merupakan lulusan SMA di Demak, pun dinobatkan sebagai sekretaris.
Pendirian serikat pekerja itu pun bukan tanpa hambatan. Selain merasa tidak didukung tempatnya bekerja, masalah administratif di Disnakertrans Jateng sempat menghambat.
Serikat pekerja yang menurutnya untuk menampung aspirasi para pekerja, ternyata tak banyak mendapat simpati dari pekerja di tempatnya. SP Spring sempat mengalami kesulitan saat merekrut anggota.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Massa Buruh Serbu DPR, Tolak Perppu Cipta Kerja hingga RUU Kesehatan