Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau kapal rumah sakit terapung PDIP. Diketahui, pembangunan kapal kesehatan tersebut sudah selesai dan siap berlayar.
Peninjauan itu dilakukan pada Selasa (7/2/2023). Basuki didampingi Ketua DPP PDIP Nusyirwan Seojono.
"Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau 'Kapal Kesehatan Rakyat' PDI Perjuangan, yang siap melayari sungai di daerah terpencil, untuk melayani rakyat memenuhi kebutuhan kesehatan, khususnya di daerah terpencil yang dialiri sungai," kata Nusyirwan dalam keterangannya.
![]() |
Nusyirwan mengatakan lokasi peluncuran pertama akan ditetapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Pada saatnya Ibu Megawati yang akan menetapkan lokasi dan meluncurkan kapal sungai tersebut," ujarnya.
Berlayar Maret
Diketahui, kapal rumah sakit terapung PDIP ini diberi nama Laksamana Malahayati. Kapal tersebut direncanakan berlayar pada Maret mendatang ke pelosok Indonesia.
"Ya kita harapkan pada bulan Maret sudah bisa di luncurkan. Ini sudah diluncurkan, hanya karena kemarin terlambat proses perizinan sehingga bulan Maret rencananya," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/2/2023).
Hasto mengatakan saat ini pihaknya sedang mengurus perizinan dan mencari tenaga medis yang nantinya bertugas hingga ke pelosok Indonesia. Ia melanjutkan, nantinya penanggulangan bencana PDIP dan rumah sakit apung tersebut akan terintegrasi untuk melayani kesehatan secara gratis.
"Sekarang sedang proses balik nama. Kita harus mengikuti semua ketentuan perundang-undangan dan perizinan dan requirement tenaga medisnya. Karena tenaga medis kan juga harus siap untuk bertugas di seluruh pelosok Indonesia, khususnya di aliran sungai," ujarnya.
"Jadi nanti PDIP dengan penanggulangan bencana dilengkapi dengan rumah sakit terapung antarpulau yang melayani kesehatan secara gratis kepada rakyat, kemudian di aliran sungai. Ini akan terintegrasi," lanjutnya.
(eva/tor)