Polri Kirim Sampel Obat Dua Anak Pengidap Gagal Ginjal Akut ke BPOM

ADVERTISEMENT

Polri Kirim Sampel Obat Dua Anak Pengidap Gagal Ginjal Akut ke BPOM

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 07 Feb 2023 11:41 WIB
Little boy get sick from influenza need to be admitted to hospital with saline intravenous (iv)  in-line hand pressure
Foto: Ilustrasi anak mengidap gagal ginjal akut. (Getty Images/iStockphoto/wckiw)
Jakarta -

Bareskrim Polri melakukan pengecekan terhadap obat-obatan yang dikonsumsi dua anak pengidap gagal ginjal akut progresif atypical (GGAPA) di DKI Jakarta. Bareskrim telah mengirimkan sampel obat tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita kemarin turunkan tim untuk memastikan sudah ditangani yang baik apa belum. Jadi kemarin tim kita sudah turun dan melakukan pengecekan," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

"Sampelnya itu udah didorong ke Lamkesda, oleh laboratorium kesehatan daerah dan dari Lamkesda didorong ke BPOM. Mungkin hasilnya silakan tanyakan ke BPOM ya," imbuh Pipit.

Pipit mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi langsung dengan keluarga pasien dua kasus gagal ginjal akut tersebut. Selain itu, komunikasi dengan puskesmas setempat juga sudah dilakukan.

"Sudah komunikasi dengan keluarga pasien dan puskesmas, terus memastikan apa yang dikonsumsi oleh pasien," ujarnya.

Diketahui, dua kasus GGAPA teridentifikasi di DKI Jakarta. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan 2 kasus itu ditemukan di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Timur (Jaktim).

"Iya betul, di Jakarta Barat dan Jakarta Timur," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi, Senin (6/2).

Ngabila menjelaskan, 1 dari 2 pasien gagal ginjal akut meninggal dunia. Sementara pasien lainnya tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kondisinya lebih baik," ujarnya.

Kasus gagal ginjal akut kembali teridentifikasi pada akhir Januari lalu. Satu pasien yang dirawat itu masih berstatus sebagai probable GGAPA lantaran zat etilen glikol belum teridentifikasi dalam darah pasien.

"Satu masih probable. Karena ini kan GGAPA, kalau bicara GGAPA ada kriteria diagnosisnya itu kapan disebut suspek, probable, konfirmasi. Konfirmasi itu udah pasti ada etilen glikol dalam darah, kan gitu," jelasnya.

Sementara gejala yang diidap pasien gagal ginjal mulai demam hingga pilek. Kondisi inilah yang menyebabkan pasien mengkonsumsi obat sirup.

Simak Video 'Buntut Kasus Baru Gagal Ginjal, Kemenkes Minta Warga Tak Beli Obat Sendiri':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT