RSUD Depok Ungkap Kondisi Bocah Penuh Luka Sayat-Siraman Air Panas

ADVERTISEMENT

RSUD Depok Ungkap Kondisi Bocah Penuh Luka Sayat-Siraman Air Panas

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 06 Feb 2023 19:20 WIB
Direktur RSUD KiSA Kota Depok Dokter Devi Maryori (kanan). Foto: Devi Puspitasari/detikcom
Direktur RSUD KiSA Kota Depok Dokter Devi Maryori (kanan). (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Seorang anak perempuan berinisial R (14) ditemukan dalam kondisi lemas dan penuh luka, di sebuah saung di Pancoran Mas, Depok. Direktur RSUD KiSA Kota Depok Dokter Devi Maryori mengatakan kondisi korban mengalami luka tersiram air panas.

"Si anak (korban) dibawa ke sini oleh Info Depok (komunitas) dengan kondisi luka tersiram air panas," kata Devi kepada wartawan di RSUD KiSA Kota Depok, Senin (6/2/2023).

Devi menyampaikan luka itu terdapat pada sekujur badan korban. Pihaknya pun hari ini akan melakukan operasi.

"Lukanya di bagian badan, sekujur badan, grade 2, kurang lebih 27 persen. Rencananya siang ini akan dilakukan operasi debridemen," ungkap Devi.

Devi menceritakan pihaknya menerima korban pada Minggu (5/2/2023) Pukul 12.30 WIB. Devi mengungkapkan terdapat banyak luka tersiram air panas pada tubuh korban.

"Ada trauma kalau ditanya kalau orang yang nggak dikenal dia nggak mau ngomong. Kecuali, tantenya yang bisa. Kalau orang yang lihat dia paling dia cuma ngangguk cuma geleng kepala tapi nggak ada suaranya," kata Humas RSUD KiSA Kota Depok Jubeda Basri.

"Info dari tantenya sih dia itu sama ibunya memang udah sering disiksa maksudnya ibunya itu sering marah-marah ke dia. Menurut dia, si ceritanya dia sering melarang ibunya main Facebook-an gitu," ungkap Jubaeda.

Karena tidak terima ditegur korban, ibunya justru menyiksa korban. Bahkan, kata Jubaeda, sebelum ditinggalkan, dua hari yang lalu korban sudah disiram air panas di rumahnya.

"Jadi ibunya itu kayak nggak suka kalau anaknya larang-larang makanya tuh sering siksa seperti itu. Sebelumnya sudah sering dipukulin. Nah klimaksnya itu disiram air panas terakhir. Kejadiannya si menurut infonya malam Sabtu, jadi dua hari sebelum ke sini tuh udah kejadian di rumah di Cipayung," jelas Jubaeda.

Simak juga 'Anak Durhaka di Jambi Bunuh Ayah-Ibu Karena Dianggap Dajal':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT