Heru Budi, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel

ADVERTISEMENT

Heru Budi, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 05 Feb 2023 11:50 WIB
Heru Budi, Kapolda Metro hingga Pagdam Jaya Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel
Heru Budi, Kapolda Metro, hingga Pagdam Jaya Kumpul Bareng Ketua RW se-Jaksel (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menggelar pertemuan bersama Ketua RW se-Jakarta Selatan. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiarto.

Pertemuan tersebut digelar di Ballroom Boutique Mall di Kuningan, Jakarta Selatan. Pantauan detikcom di lokasi, ratusan ketua RW dari semua wilayah di Jakarta Selatan memadati kursi tersedia.

Selain dihadiri ketua RW, acara tersebut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Polres Jakarta Selatan, Camat, Lurah, Babinsa, hingga Babinkamtibmas. Dalam kesempatan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berbicara mengenai peranan ketua RW yang bersinggungan dengan masyarakat.

"Kedua RW ini sangat penting peranannya. Sangat penting. Dalam beberapa kesempatan peran RW luar biasa. Apa yang tak diurusi dengan RW? Saya tanya coba. dari urusan lahir sampai dikebumikan ini urusannya sama ketua RW. Dari urusan mau kawin sampai ngawinin anak," kata Fadil di lokasi, Minggu (5/2/2023).

Fadil memandang, peran strategis peran ketua RW terlihat di masa pandemi COVID-19 sehingga masa pandemi dapat terlewati dengan baik.

"Semuanya. Stunting RW, COVID RW, dan tadi yang disampaikan oleh Pangdam. Ternyata bisa kita lewati. Guyub rukun ketua RW buktikan kita bisa lewati pandemi luar biasa," ujarnya.

Fadil mengibaratkan peran Ketua RW dengan ujung urat saraf dari lingkup Pemprov DKI Jakarta. Karena itulah dia mengajak agar Ketua RW peka terhadap setiap peristiwa di wilayahnya.

"Kalau sebagai jari, dia (RW) akan jadi ujung jari, ujung urat saraf dari kita semua. Dari komponen Pemprov DKI Jakarta yang diketuai oleh Pak Gubernur," ujarnya.

"Kami ingin agar fungsi ujung urat saraf berfungsi dengan baik. Saya tidak ingin ujung urat sarafnya eror. Kita ingin radar kuat. Telinganya bagus pendengaran nya. Matanya tajam seperti elang," sambung dia.

Sementara Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budhiarto memandang Jakarta merupakan episentrum pemerintahan Republik Indonesia sehingga dia memandang setiap peristiwa di daerah akan bermuara di Jakarta.

"Oleh karena nya masalah-masalah yang timbul di Jakarta pasti melebihi daerah lain," ucapnya.

Sejauh ini, Untung menilai situasi Kota Jakarta cenderung aman selama setahun ia memimpin Kodam Jaya. Meski begitu, ia mengajak seluruh ketua RW bersiap terhadap segala kemungkinan.

"Selama saya memimpin Kodam setahun ini saya merasa Jakarta aman. Itu semua berkat kerja Bapak Ibu sekalian. Namun kita harus mempersiapkan. Pertemuan ini kita lakukan komunikasi dua arah. Saya pengen sampaikan apa yang terjadi di masa mendatang," ujar Untung.

Simak juga 'Heru Budi Minta Ketua RW di Jaktim Jaga Keamanan Jelang KTT ASEAN':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/knv)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT