Bamsoet Dorong Pemerintah Perbanyak Jalur Khusus Sepeda

ADVERTISEMENT

Bamsoet Dorong Pemerintah Perbanyak Jalur Khusus Sepeda

Atta Kharisma - detikNews
Minggu, 05 Feb 2023 10:21 WIB
Bamsoet Dorong Perbanyak Jalur Sepeda
Foto: MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka event Gowes Bersama Komunitas Sepeda Jakarta, Minggu (5/2). Kegiatan ini sekaligus dalam rangka rangkaian ulang tahun Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) yang ketiga.

Menempuh jarak hingga 40 Km, para peserta gowes menempuh rute Sudirman Loop dua kali, naik Semanggi, MPR RI, Tentara Pelajar, TVRI, Gatot Subroto, MPR RI dan dua kali Loop. Acara tersebut diakhiri dengan makan siang di Tamarind and Lime Resto di kawasan Senopati, Jakarta.

"Sejak tahun 2020 lalu, akibat pandemi COVID-19, olahraga sepeda mendapatkan tempat di hati masyarakat. Maraknya warga yang bersepeda bisa menjadi awalan yang bagus untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor ke tempat yang berjarak dekat," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023).

"Karenanya pemerintah daerah perlu mendukung kegiatan bersepeda ini, dengan menyiapkan lebih banyak lagi jalur khusus sepeda," sambungnya.

Ketua IMI dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mendorong para pecinta olahraga sepeda agar tidak hanya membeli sepeda buatan luar negeri. Melainkan, membeli sepeda buatan anak bangsa yang kualitasnya tidak kalah dengan sepeda impor.

"Presiden Joko Widodo saja menggunakan sepeda dalam negeri untuk berolahraga. Ada merk Kreuz, Polygon, dan Elemen. Serta masih banyak lagi berbagai merk lainnya," tuturnya.

"Dengan membeli sepeda dalam negeri, kita sudah berkontribusi terhadap pertumbuhan industri nasional dan pembukaan lapangan pekerjaan. Berkah booming sepeda harus dinikmati pelaku usaha nasional, bukan malah menguntungkan impor," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menjelaskan di DKI Jakarta sudah terdapat sekitar 301,084 kilometer jalur khusus sepeda. Meski efektivitas penggunaannya masih diperdebatkan, namun setidaknya DKI Jakarta telah memulai melakukan terobosan baru menyediakan jalur khusus sepeda.

Di Belanda saja, ujar Bamsoet, kabarnya membutuhkan waktu 50 tahun lebih agar jalur khusus sepeda di jalan raya bisa efektif sehingga masyarakat bisa menikmati bersepeda sebagai salah satu pilihan alat transportasi.

"Survei ITDP pada 2021 melaporkan, di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman, dalam rentang 14 jam pada hari kerja, terdapat sekitar 2.194 pesepeda melintas mulai pukul 06.00 hingga pukul 20.00. Menunjukan bahwa pada dasarnya masyarakat kita sangat gemar bersepeda. Karena itu butuh didukung sarana dan prasarana yang efektif dan efisien," pungkasnya.

Simak juga 'Saat Momen Polisi Tegur Pesepeda Ngeyel yang Keluar Jalur di Thamrin':

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT