Media sosial TikTok dihebohkan dengan akun @kapolres_kabupaten.luwu yang mengancam pengkritik kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Hasya Athallah. Rupanya pemilik akun itu adalah bocah SMP berinisial FAZ.
Polemik ini bermula ketika akun TikTok @agusr_92 membuat video rekasi penetapan tersangka Hasya. Video itu berisi kritikan terhadap instansi Polri.
"Satu pertanyaan saya kepada anda bapak Polisi. Jikalau kejadian ini di balik, apakah akan polisi mentersangkakan Pak Eko (Purn Polri). Percuma pak mulut anda menjelaskan, masyarakat tidak percaya lagi kepada institusi Polri," demikian pernyataan di unggahan viral saat dilihat detikSulsel, Jumat (3/2/2023).
Unggahan itu mendapatkan respons dari akun TikTok @kapolres_kabupaten.luwu dengan komentar, "Akun ini akan saya selidiki". Tentunya, komentar itu membuat warganet geram. Sejumlah netizen menyebut kebebasan berpendapat di Indonesia sudah tak ada lagi.
 Heboh TikTok Kapolres Luwu Ancam Usut Akun Bahas Mahasiswa UI Tersangka (Foto: Dokumen Istimewa) |
Kapolres Luwu AKBP Arisandi membantah jika akun TikTok itu miliknya. Setelah diselidiki, didapati pemilik akun tersebut merupakan bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP.
"Ya sudahlah, yang penting sudah clear, tidak ada dampak lagi yang merugikan orang," kata AKBP Arisandi kepada detikSulsel, Sabtu (4/2).
Bocah tersebut ternyata berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. FAZ akhirnya meminta maaf.
"Saya FAZ kelas 1 SMP yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara meminta maaf kepada masyarakat seluruh Indonesia di mana pun kalian berada," kata FAZ di akun TikTok @kapolres_kabupaten.luwu,
Simak selengkapnya di sini
Saksikan juga Sudut Pandang: Menakar Ancaman Kembalinya Wisatawan Mancanegara
