3 Pembelaan AKBP (Purn) Eko soal Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan

ADVERTISEMENT

3 Pembelaan AKBP (Purn) Eko soal Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Feb 2023 08:30 WIB
Eko Setio BW, purnawirawan polisi hadiri rekonstruksi kecelakaan mahasiswa UI M Hasya.
Foto: Eko Setio BW, purnawirawan polisi hadiri rekonstruksi kecelakaan mahasiswa UI M Hasya. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Pihak AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono buka suara terkait kasus kecelakaan mobil Pajero miliknya yang melibatkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Attalah Syaputra (18). Eko menyampaikan permintaan maaf atas kecelakaan yang menewaskan Hasya itu.

Seperti diketahui, kasus kecelakaan yang melibatkan Eko dan Hasya ini terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Oktober 2022. Hasya tewas setelah terjatuh dari motor Kawasaki Pulsar lantaran ada motor yang tiba-tiba berhenti di depannya.

Hasya kemudian terguling ke sisi kanan jalan dan di saat bersamaan melintas mobil dikendarai Eko. Hasya pun terlindas mobil Pajero yang dikendarai Eko tersebut.

Melalui pengacaranya, Kitson Sianturi, Eko menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Hasya. Kitson juga menyampaikan sejumlah pembelaannya terkait kecelakaan kliennya tersebut.

Berikut ini sejumlah pembelaan Eko yang disampaikan oleh pengacaranya, Kitson Sianturi, yang dirangkum detikcom, Minggu (5/2/2023).

1) Eko Minta Maaf, Sebut Tak Inginkan Kecelakaan Terjadi

Pihak AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga alm Hasya Attalah Syahputra (18), mahasiswa UI yang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dirinya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Eko memahami duka keluarga Hasya, namun ia pun tidak menginginkan hal ini terjadi.

"Kemarin kami hadir dan melakukan adegannya (rekonstruksi ulang) langsung. Tetapi sampaikan dan tuliskan bahwa permohonan kami, meminta maaf kalau ada yang menyakiti. Pada dasarnya tidak ada yang menginginkan kejadian ini terjadi," ujar kuasa hukum Eko, Kitson Sianturi, kepada detikcom, Sabtu (4/2).

Kitson mengatakan kliennya berempati dan berdukacita atas kecelakaan Hasya tersebut. Kitson mengaku Eko bahkan sempat berziarah ke makam Hasya sebagai bentuk dukacitanya atas meninggalnya Hasya dalam kecelakaan yang melibatkannya itu.


2) Soal Warna Mobil Pajero yang Berubah

Mobil Pajero yang dikemudikan AKBP (Purn) Eko Setio BW diketahui berubah warna saat dihadirkan dalam reka ulang kasus kecelakaan mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syahputra (18). Diketahui, mobil Pajero milik Eko ketika terlibat kecelakaan dengan Hasya berwarna hitam, tapi saat reka ulang warna mobil jadi putih.

"Kita berdasarkan STNK saja, (di) STNK itu memang warnanya putih. Cuma waktu digunakan ada saat beliau beli itu beliau menutupi dengan stiker hitam dan ada saat kejadian itu memang masih menggunakan stiker hitam," kata Kitson.

Setelah kasus kecelakaan Hasya dinyatakan dihentikan, Kitson mengambil mobil Pajero B-2447-RFS tersebut dengan status pinjam pakai. Setelah itu, Eko kemudian mengembalikan mobilnya ke warna semula, yakni putih.

"Saya menyampaikan ke klien saya untuk mengembalikan ke warna semula. Dan itu distiker itu dengan dasar bahwa jangan ada lecet-lecet, warnanya tetap utuh, apabila di kemudian hari mau dijual atau mau modif apa pun, itu dia masih dalam keadaan semula," kata Kitson.

Kitson menjelaskan tidak ada niat dari kliennya untuk menghilangkan barang bukti dalam kasus tersebut. Sebab, lanjut dia, kerusakan yang ada pada mobil pun tidak lantas diperbaiki.

"Seandainya kita melakukan perawatan untuk mengembalikan ke semula opini lagi, yang lain-lain lagi. Tapi pada dasarnya untuk menghilangkan barang bukti itu tidak ada," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT