Kasus dugaan pencabulan oleh seorang kades terhadap mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Magetan, Jawa Timur, viral di media sosial (medsos). Si kades dan korban disebut-sebut telah berdamai.
"Dari laporan yang kami dapat bahwa permasalahan tersebut (dugaan pencabulan) sudah damai," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Magetan Eko Muryanto, dilansir detikJatim, Sabtu (4/2/3023).
Perjanjian perdamaian antara korban dan diduga pelaku dibuat secara tertulis dan dilakukan di kampus tempat mahasiswi tersebut kuliah. Perdamaian itu dibuat pada Senin (30/1).
Eko menyebut, di salah satu poin perdamaian, korban tidak boleh melapor ke jalur hukum. Terkait persoalan itu, Pemkab Magetan masih menunggu Bupati yang saat ini berada di Jakarta.
"Dalam poin kesepakatan, pihak korban tidak boleh melaporkan masalah pencabulan kades ke jalur hukum," tandasnya.
Diketahui, viral unggahan medsos seorang kades di Magetan diduga memperkosa/mencabuli mahasiswi yang sedang KKN. Warga pun resah hingga mendatangi kantor camat pada Rabu (1/2).
Simak selengkapnya di sini.
Tonton juga Video: Modus Oknum Pendeta di Sulut Cabuli Anak Asuh: Korban Diimingi Uang