DPRD DKI Jakarta khawatir Wisma Atlet akan terbengkalai hingga menjadi sarang kuntilanak. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyebut Wisma Atlet masih terawat.
"Kami tegaskan kembali bahwa Wisma Atlet Kemayoran tidak mangkrak sebagaimana informasi yang beredar luas di lapangan. Jadi tidak benar bahwa pemerintah membiarkan bangunan vertikal tersebut pascapandemi COVID-19 karena kami akan tetap merawatnya sebaik mungkin untuk bisa dikembalikan sebagaimana fungsinya sebagai hunian," katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (3/1/2023).
Iwan menerangkan Wisma Atlet Kemayoran akan dikembalikan fungsinya seperti semula sebagai hunian. Wisma Atlet pun akan dikembalikan ke Sekretariat Negara sebagai pemilik aset bangunan vertikal tersebut.
"Kami (Kementerian PUPR) siap menerima kembali pengelolaan Wisma Atlet Kemayoran dari BNPB pascapandemi COVID-19 dan akan segera dilakukan pembenahan untuk segera diserahterimakan kepada Sekretariat Negara sebagai pemohon dan pemilik lahan," terang Iwan.
Iwam menjamin pihaknya tetap menjaga aset negara dan terus berkoordinasi dengan Kemensesneg. Sebab, lahan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan milik Kementerian Sekretariat Negara.
Diketahui, saat ini BNPB sedang melakukan perpanjangan peminjaman khusus untuk Tower 6 sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19. Langkah ini berkaitan dengan kondisi masa pinjam Wisma Atlet Kemayoran sebagai RSDC-19 oleh BNPB berakhir pada 31 Desember 2022.
Setelah masa pinjam tersebut berakhir, pengelolaan Wisma Atlet akan dikembalikan dari BNPB ke Kementerian PUPR.
"Ditargetkan tahun ini proses serah terima dan kewenangan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran akan diserahkan Kementerian PUPR pada Kementerian Sekretariat Negara sebagai pemilik aset dari wisma tersebut," katanya.
Khawatir Jadi Sarang Kuntilanak
Wisma Atlet Jakarta disarankan untuk dikelola Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, Wisma Atlet lama kosong setelah tak lagi dipakai untuk isolasi pasien COVID-19.
Usulan tersebut dilontarkan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida. Menurutnya, Wisma Atlet lebih baik dijadikan lokasi hunian.
Ida memberi contoh Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput. Sambil berseloroh, Ida mengatakan banyak kuntilanak di Wisma Atlet yang sudah lama mangkrak tak difungsikan.
"Kita sudah berhasil yang di Pasar Rumput, nah sekarang tambah lagi Wisma Atlet, daripada mangkrak, lama kosong, banyak kuntilanaknya," kata Ida saat rapat kerja di Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
Dia meminta Pemprov DKI tak merasa sungkan kepada pemerintah pusat untuk mengelola Wisma Atlet. Sebab, kondisi serupa terjadi di Pasar Rumput, yang dibangun oleh Kementerian PUPR, tapi dikelola oleh Pemprov DKI.
"Saya pikir Pak Asisten kita nggak perlu gengsilah Pemda DKI ini, kan pemerintah pusat itu orang tua kita, kan kita sudah berhasil yang di Pasar Rumput," ucapnya
Simak juga Video: BNPB Ingin RSDC Wisma Atlet Tutup Operasional, Ini Alasannya