Anggota DPR RI asal Sumatera Barat Andre Rosiade berkunjung ke Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Kota Padang beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya, Andre bertemu dengan pengurus Perguruan Pencak Silat Qalbu Thahir Kumango Bungus.
Andre juga memberikan bantuan kepada untuk Perguruan Pencak Silat Qalbu Thahir Kumango Bungus yang disalurkan oleh Bimo Nurrahman kepada Ketua Perguruan Arlis. Ia mengatakan sebagai dirinya selalu mendukung upaya untuk melestarikan kebudayaan Minangkabau.
"Insyaallah, kami mendukung sasaran silek di Bungus ini. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi pemuda lainnya. Agar mereka bisa terhindar dari bahaya narkoba dan sejenisnya," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, Sekretaris Pencak Silat Qalbu Thahir Kumango Fahmi menyampaikan terima kasih atas bantuannya yang diberikan. Ia mengatakan perguruan mereka berdiri sejak beberapa tahun lalu dan telah memiliki sekitar 50 murid. Bersama Arlis dan beberapa tokoh silat lainnya, Fahmi memimpin latihan pencak silat yang umumnya dilakukan di akhir pekan.
"Alhamdulillah, terima kasih Pak Andre Rosiade atas bantuan yang diberikan. Semoga menjadi berkah bagi bapak dan juga bisa bermanfaat bagi kami," kata Fahmi.
Fahmi menambahkan selain sasaran silat, mereka juga berencana membangun sanggar untuk remaja di Bungtekab, terutama Bungus Barat. Sebab, banyak pemuda yang harus dijaga dari serangan bahaya laten narkoba, game online, dan perbuatan maksiat.
"Rencananya, selain membuat sasaran atau tempat latihan silat, kami juga akan membuat sanggar. Dalam sanggar itu kami akan lengkapi dengan pelatihan tari, randai, pencak silat dan lainnya. Sekarang sudah dalam proses dalam pendiriannya," ungkapnya.
Fahmi berharap proposal yang diserahkan kepada tim Andre dapat diproses segera karena akan ada banyak manfaat yang akan didapat jika terwujud.
"Kami kerap mendengar Pak Andre Rosiade membantu rumah ibadah dan Pendidikan. Semoga juga bisa membantu kami yang sedang mengupayakan sanggar seni dan budaya ini," sambungnya.
Di sisi lain, staff Andre Rosiade Bimo Nurrahman mengatakan saat pertemuan dengan pengurus perguruan di Bungus, dirinya meminta tim untuk mendatangi langsung perguruan dan menyerahkan bantuan. Ia pun mengimbau Fahmi agar mengajukan proposal jika dirasa bantuan yang diberikan masih belum cukup.
"Kami juga diberikan amanah, jika masih ada kekurangan-kekurangan, bisa mengajukan proposal kembali kepada Pak Andre Rosiade. Semoga bisa dibantu juga," pungkasnya.
(ega/ega)
