RK Akui 30 Persen Petani Milenial Gagal, Ada Imbas Perang Rusia-Ukraina

ADVERTISEMENT

RK Akui 30 Persen Petani Milenial Gagal, Ada Imbas Perang Rusia-Ukraina

Rifat Alhamidi - detikNews
Jumat, 03 Feb 2023 21:26 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Foto: Rifat Alhamidi/detikcom
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan 30 persen petani milenial gagal. Sedangkan sebanyak 70 persen lainnya dinyatakan berhasil.

"Tapi yang berhasil lebih banyak dari pada yang gagal. Yang gagal 30 persen datanya, yang berhasil 70 persen," kata Kang Emil usai menghadiri acara Rakernas DPP KNPI di Gedung Merdeka, Kota Bandung, dilansir detikJabar, Jumat (3/2/2023).

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan ada 560 petani milenial yang gagal pada 2021. Namun, yang sukses berkat program unggulannya itu mencapai sekitar 1.200 orang.

Melalui data itu, Kang Emil ingin menyatakan program Petani Milenial merupakan gagasan untuk meregenerasi profesi petani. Sebab, menurutnya, banyak anak muda yang meninggalkan profesi itu yang sebenarnya bisa menjaga keseimbangan pangan.

"Sebelum lahir petani milenial yang digagas Pemprov Jabar, itu anak-anak muda ke mana, pemilik modal ke mana, offtaker ke mana. Oleh petani milenial dihubungkan, ngobrol. Jadi ini bukan program hibah, kami hanya mengawinkan tiga pihak, yaitu petani, perbankan, dan pembeli," ucapnya.

Lebih lanjut, Kang Emil juga meminta publik tidak langsung menyimpulkan bahwa program unggulannya itu gagal. Kegagalan itu disebabkan salah satunya karena faktor offtaker-nya merugi akibat perang Rusia-Ukrania.

"Pasti ada dinamika. Oh ini rugi, kayak kasus yang kemarin itu, sebetulnya offtaker-nya bukan kabur, tetapi dia rugi karena perang Rusia dan Ukraina. Terdampaklah, jadi tidak bisa beli produk. Kami tidak bisa selalu disimpulkan program ini seolah-olah pencitraan atau gagal lah, saya minta objektif. Jadi sebetulnya yang berhasil lebih banyak daripada yang gagal," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Cuaca Ekstrem di Lany Jaya Picu Gagal Panen, Bantuan Kemanusian Dikirimkan

[Gambas:Video 20detik]




(azh/aud)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT