Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, selesai menjalani sidang duplik kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. Usai persidangan, seorang wanita yang mengaku sebagai pendukung Putri menghampiri meja pengacara.
Pantauan detikcom, Kamis (2/2/2023) usai hakim menutup sidang, Putri Candrawathi terlihat langsung meninggalkan ruang sidang. Putri ke luar ruang sidang dengan kembali memakai rompi dan borgol.
Tak lama kemudian, terlihat seorang perempuan menghampiri meja pengacara dan bicara dengan kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis. Perempuan tersebut tampak mengenakan baju dan kerudung orange dengan membawa kertas dan bunga.
Kertas yang dibawa tampak bertuliskan:
Harkat dan martabat perempuan ada pada Putri Candrawathi, sebagai seorang istri dan perempuan harus berani bersuara memperjuangkan keadilan.
Patriotnya polisi ada pada Ricky Rizal
Loyalitasnya bawahan ke atasan ada pada Kuat Ma'ruf
Mereka berada di situasi yang keliru, senantiasa yang mulia majeis hakim memberikan keadilan yang seadil-adilnya bagi semua pihak.
Belakang diketahui perempuan tersebut bernama Neni Arsjad dari Jakarta Pusat. Ia mengaku hadir untuk memberikan semangat pada Putri Candrawathi.
"Motivasi saya memberi semangat Ibu Putri yang selama ini terabaikan semuanya tidak melihat ada kondisi di mana sebagai seorang perempuan ingin menyuarakan dan dibungkam," ujar Neni.
Neni mengaku dirinya tidak mengenal Putri Cadrawathi maupu Ferdy Sambo. Namun, ia berharap Putri dapat diberikan putusan bebas.
"Mudah-mudahan majelis hakim bisa memberikan putusan yang seadil-adilnya harapannya sih bisa bebas dan bisa beliau kembali ke keluarga dan anak-anak memeluk anak-anaknya. Saya sih secara pribadi tidak mengenal beliau tidak mengenal siapapun di sini tapi saya selalu mengikuti sidang ini," tuturnya.
Untuk diketahui, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo nantinya akan menjalani sidang vonis pada tangga 13 Februari 2023.
Simak Video: Orang Tua Eliezer-Wakil Ketua LPSK Hadiri Sidang Pembacaan Duplik
