Seduhan Kopi Terakhir Duloh Serial Killer Antar Maemunah Temui Ajalnya

Seduhan Kopi Terakhir Duloh Serial Killer Antar Maemunah Temui Ajalnya

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 02 Feb 2023 14:22 WIB
Solihin alias Duloh (63), eksekutor serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat
Solihin alias Duloh (63), eksekutor serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat (Wildan Noviansah/detikcom)

Ai Maemunah Mengerang Kesakitan

Pukul 00.20 WIB, semua sudah kumpul. Duloh kemudian mengajak Maemunah dan anak-anaknya meminum kopi yang telah diisi racun dan menghabiskannya sekaligus.

Mereka pun menuruti perintah Duloh. Hanya Neng Ai yang hanya meminum satu sendok karena kondisinya saat itu sedang sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang, kalau mau, kasih saja (Neng Ayu) sedikit biar sembuh dia. Dikasih dia sedikit, cuma satu sendok," ucapnya.

Setelah itu Duloh mempersilakan semuanya kembali tidur. Namun para korban mulai gelisah dan tidak bisa tidur.

ADVERTISEMENT

"Setelah berbaring tidur, 'aduh Pak puyeng, pusing' saya bilang tidurin saja. 'Nggak bisa tidur', malah keluar busa sambil berteriak 'Awh... awh... awh'," ujarnya.

Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka serial killer di Bekasi dan CianjurWowon Erawan alias Aki (60), tersangka serial killer di Bekasi dan Cianjur (Mei Amelia/detikcom)

Mengetahui hal itu, Duloh panik. Dia kemudian membekap mulut korban Ai Maemunah dan mencekiknya.

"Langsung Bapak bekap mulutnya biar tidak teriak, Ai Maemunah juga sama, berteriak. Cuma si Dede belum keluar, berbusa karena sedikit. Si Dede cuma buang-buang ludah doang, puyeng katanya, anak-anak udah berteriak. 'De, kamu harus bertanggung jawab bersama-sama karena dari awal kamu bersama bekerja' kata saya. dia bilang 'siap, Pak'," katanya.

Setelah itu Duloh melarikan diri dan meninggalkan Dede, yang saat itu juga mengalami muntah-muntah. Duloh dan Wowon kemudian ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, beberapa hari kemudian.


(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads