Rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi III DPR bersama keluarga Muhammad Hasya Attalah Syaputra (19) beserta Iluni FHUI hari ini batal. Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengatakan batalnya rapat lantaran bersamaan dengan proses rekonstruksi.
"Terpaksa kita tunda pertemuannya karena beberapa hal, yang pertama karena memang waktunya bertepatan juga dengan rencana keluarga untuk melaporkan ke polda terkait dengan tindak pidana pembiaran terhadap orang yang membutuhkan pertolongan yang akhirnya meninggal dunia. Dan kebetulan juga bersamaan waktunya dengan rekonstruksi," kata Taufik Basari di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Taufik mengatakan bakal mengagendakan ulang rapat dengar pendapat umum itu. Mengingat, Komisi III DPR RI menaruh perhatian lebih pada kasus tewasnya Hasya, yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka.
"Komisi III memang menaruh perhatian terhadap kasus ini karena kita melihat ada beberapa catatan. Yang pertama, kita melihat ada ketidakadilan disini. Yang kedua, ada persoalan penanganan yang kita anggap tidak profesional," tutur Taufik.
"Pada saat meninggal dunia maka seketika itu juga gugurlah tindak pidana ataupun tuntutan terhadap orang yang dimintakan pertanggungjawabannya," lanjutnya.
Hal serupa disampaikan anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman. Ia memastikan rapat dengan keluarga Hasya batal dilakukan hari ini.
"Kegiatan RDPU dengan Iluni FHUI yang semula di jadwalkan hari ini Kamis, 2 Februari 2023, dibatalkan. Sehubungan dengan dari pihak Iluni-nya tidak jadi hadir," kata Habiburokhman dalam keterangannya.
Komisi III DPR sebelumnya mengagendakan rapat dengar pendapat umum mengundang keluarga M Hasya Attalah Syahputra, korban tewas kecelakaan dan ditetapkan tersangka. Habiburokhman mengatakan pihaknya bakal mendengar aspirasi dari keluarga dan sejumlah pihak terkait kasus tersebut.
Seperti dilihat detikcom, Rabu (1/2), undangan rapat tersebut diagendakan besok, Kamis (2/2), pukul 10.00 WIB. Selain pihak keluarga, Komisi III DPR mengundang pihak alumni FH UI dan firma hukum (law firm).
"Benar. Komisi III besok mengagendakan RDPU dengan keluarga Hasya dan alumni FH UI terkait kasus kecelakaan maut tersebut," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (1/2).
(dwr/rfs)