Ratusan Mahasiswa Baru UGM Minta Keringanan Sumbangan
Jumat, 11 Agu 2006 18:21 WIB
Yogyakarta - Ratusan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengajukan permohonan keringanan pembayaran Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA). Mereka sebagian besar diterima di UGM melalui program Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Sebagian dari mereka adalah keluarga korban gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng).Jumlah mahasiswa baru yang mengajukan permohonan keringanan pembayaran SPMA itu diperkirakan mencapai 500-an orang. Sedang mahasiswa baru yang diterima melalui SPMB sekitar 1.200-an orang. Berarti hampir mendekati separuh yang mengajukan permohonan keringanan."Sebenarnya pengajuan keringanan sudah ditutup Kamis kemarin. Ternyata masih banyak yang belum tahu, sehingga kita masih memberikan kesempatan," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UGM, Dr Chairil Anwar kepada wartawan di kantor pusat UGM Bulaksumur Yogyakarta, Jumat (11/8/2006). Dia memperkirakan sudah sekitar 500 mahasiswa baru yang mengajukan permohonan keringanan pembayaran hingga hari Kamis kemarin. Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah karena sampai hari ini, UGM masih memberikan kesempatan dan pendataan di bagian registrasi.Menurut dia, keringanan pembayaran SPMA akan diberikan dalam tiga skim, yaitu pemotongan hingga 25 persen, penundaan, hingga digratiskan. Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi masing-masing keluarga mahasiswa baru. Keluarga yang dianggap tidak mampu, kata Chairil, ukurannya adalah berpenghasilan tiga kali upah minimum provinsi (UMP) dengan tiga anak. Bila ukuran itu sudah sesuai, UGM tentu akan membebaskan pembayaran SPMA."Kami berharap mahasiswa yang mengajukan keringanan adalah yang benar-benar tidak mampu dan harus menyertakan surat keterangan tidak mampu yang disahkan kelurahan dan kecamatan," kata dia. Dia menambahkan untuk sekitar 500 mahasiswa baru yang meminta keringanan tersebut, total anggaran yang dimiliki UGM mencapai lebih Rp 1,5 miliar. Jumlah tersebut masih di bawah estimasi UGM yang memperkirakan mencapai Rp 3 miliar.Besaran SPMA UGM yang harus dibayarkan oleh semua mahasiswa baru, baik uang mengikuti Ujian Masuk (UM) UGM dan SPMB bervariasi. SPMA yang harus ditulis oleh masing-masing calon mahasiswa baru minimal Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 15 juta dan Rp 20 juta. Sedang untuk sumbangan Rp 0 berlaku bagi keluarga yang harus menunjukkan surat keterangan tidak mampu.Total jumlah mahasiswa yang diterima di UGM tahun akademik 2006 mencapai 6.500-an orang dengan perincian melalui seleksi UM sekitar 4.400 orang dan SPMB hanya 1.200 orang. Mahasiswa yang diterima akan diwajibkan memenuhi biaya pendidikan, yang terdiri atas SPP (Rp 500.000/semester). Biaya Operasional Pendidikan (BOP) untuk bidang non-eksakta: Rp 60.000/sks/semester. Sedang eksakta: Rp 75.000/sks/semester), dan SPMA (Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik).
(asy/)