Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar (Kornas SDG) menyumbangkan seperangkat alat hadrah untuk Majelis Taklim Assobirin di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Bantuan ini diserahkan di sela-sela kegiatan 'Doa Bersama demi Keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia'.
"Jadi, kami bekerja sama dengan majelis taklim di sini mengadakan doa bersama sekaligus memberikan bantuan berupa seperangkat alat hadrah," ucap Kornas SDG, Acep Amirudin dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).
Acep menyebut bantuan yang diberikan merupakan upaya untuk menyejahterakan dan mendorong kemajuan majelis taklim maupun masyarakat sekitar agar lebih semangat menuntut ilmu agama. Selain itu, Kornas SDG juga mendistribusikan sejumlah paket sembako kepada jemaah serta masyarakat setempat secara door to door.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya bantuan-bantuan di majelis taklim ini supaya kegiatan tolabul ilmi di majelis taklim ini terus berjalan dengan kami bantu mereka. Alhamdulillah banyak yang merasa senang dan terbantu," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bantuan yang diberikan merupakan tindak lanjut dari silaturahmi dan survei yang dilakukan SDG kepada majelis-majelis taklim dan pondok pesantren (ponpes) di seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya pun berkomitmen akan terjun langsung secara rutin demi menyerap aspirasi masyarakat, khususnya majelis taklim dan ponpes.
"Relawan SDG akan berfokus pada ponpes dan majelis taklim. Kami akan terus menyisir seluruh pelosok-pelosok di negeri ini untuk bisa bersilaturahmi, dan memunculkan kegiatan doa bersama serta jika ada kebutuhan yang bisa dibantu insyaallah kami bantu," tuturnya.
Sementara itu, para jemaah maupun pengurus majelis taklim yang didominasi oleh ibu-ibu tampak gembira menerima bantuan dari SDG. Diketahui, mereka begitu piawai memainkan alat musik tabuh yang menjadi seni budaya dalam syiar Islam.
Wakil Ketua Majelis Taklim Assobirin, Eri hariyati (48) mengaku majelis taklimnya sudah lama memimpikan untuk memiliki peralatan hadrah. Peralatan ini akan digunakan mengiringi lantunan selawat para jemaah.
"Alhamdulillah jujur kami semua bahagia, biasanya pakai rebana jadi kalau jemaah ada acara yang sunat dan sebagainya. Dengan bantuan ini, kita bisa meningkat sedikit ke hadrah," pungkas Eri.
(akd/ega)