Lukas Enembe Tulis Surat Khusus ke KPK, Tagih Janji Firli Saat di Papua

ADVERTISEMENT

Lukas Enembe Tulis Surat Khusus ke KPK, Tagih Janji Firli Saat di Papua

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 01 Feb 2023 15:00 WIB
Lukas Enembe usai diperiksa KPK (Yogi-detikcom)
Lukas Enembe setelah diperiksa KPK. (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Tim pengacara Lukas Enembe hari ini menyampaikan sebuah surat ke gedung KPK. Surat itu secara khusus ditujukan kepada Ketua KPK Firli Bahuri.

"Iya, Pak Lukas kirim surat pribadi ke Pak Firli," kata pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, saat dihubungi, Rabu (1/2/2023).

Petrus mengatakan surat itu diterima tim pengacara pada Selasa (31/1) sore. Surat tersebut ditulis langsung oleh Lukas Enembe.

"Pak Lukas sendiri yang tulis. (Ditulis) di kertas tulisan tangan aja," katanya.

Isi surat Lukas Enembe itu belum diungkap oleh Petrus. Namun ia menyebut, dalam surat itu, kliennya menagih janji yang pernah diutarakan Firli saat berkunjung ke kediaman Lukas Enembe di Papua.

"Pak Lukas minta janji Pak Firli di Papua," jelas Petrus.

Dihubungi terpisah, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya akan mengecek terlebih dahulu perihal surat yang diberikan Lukas Enembe kepada Ketua KPK hari ini.

"Kami akan cek dulu di persuratan KPK," ucap Ali.

Korupsi Lukas Enembe

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan kasus ini bermula saat Lukas Enembe menerima suap dan gratifikasi dari tersangka RL dari PT Tabi Bangun Papua (TBP). Lukas diduga berperan aktif dalam pengadaan proyek infrastruktur di Dinas PUTR Pemprov Papua dengan memenangkan perusahaan tertentu, salah satunya PT TBP.

Dari andil ini, penyidik KPK menemukan adanya dugaan suap yang diterima Lukas Enembe. Firli menyebut jumlah suap yang diterima Lukas mencapai Rp 1 miliar.

"Sebelum maupun setelah terpilih untuk mengerjakan proyek dimaksud, Tersangka LE diduga menerima uang dari Tersangka RL sebesar Rp 1 miliar," kata Firli saat konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/1).

Selain menerima suap, Lukas Enembe diduga terlibat dalam pemberian gratifikasi. Tindakan ini berkaitan dengan jabatannya sebagai Gubernur Papua. Firli mengatakan jumlah gratifikasi yang diterima Lukas Enembe mencapai Rp 10 miliar.

"Tersangka LE diduga juga telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya yang berdasarkan bukti permulaan sejauh ini berjumlah sekitar Rp 10 miliar," ujar Firli.

Tonton Video: Video Rekaman CCTV Lukas Enembe Selama Dirawat di RSPAD

[Gambas:Video 20detik]




(ygs/zap)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT