Atap ruang kelas di SDN Cilaja 4 Pandeglang yang ambruk belum diperbaiki. Akibatnya, para siswa bergantian menggunakan kelas untuk belajar.
"Belum ada pembangunan dari dinas (pendidikan, kepemudaan, dan olahraga)," kata Kepala SDN Cilaja 4 Junaeni kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Atap kelas ini ambruk pada 23 Desember 2022. Junaeni menerangkan siswa kelas 1 dan 2 secara bergantian menggunakan ruangan belajar dengan murid kelas 4 dan 5. Sedangkan siswa kelas 6 menggunakan gedung perpustakaan.
"Untuk kelas empat dan lima kami pakai di ruangan kelas satu dan dua setelah siswa kelas satu dan dua pulang," katanya.
Dia mengatakan sudah melaporkan peristiwa itu ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpor) Pandeglang. Menurutnya, perbaikan atap ruang kelas itu akan segera diperbaiki.
"Alhamdulillah dinas setempat memberi tanggapan positif yang insyaallah katanya tidak akan lama lagi akan dibangun. Kalau bulannya belum tahu pasti, belum ada bulan kapannya," ungkapnya.
Dia berharap atap ruang kelas diperbaiki secepatnya. Hal itu dilakukan agar pembelajaran siswa bisa berjalan seperti semula.
"Harapan saya dari pihak sekolah saya ingin segera bangunan ini diperbaiki sesuai dengan keinginan saya, guru-guru dan masyarakat setempat," ucapnya.
Sebelumnya diketahui atap SDN Cilaja 4 ambruk. Atap itu ambruk diduga karena hujan deras dan angin kencang.
"(Ambruk) karena cuaca kemarin hujan seharian disertai angin," kata Junaeni, Jumat (23/12/2022) lalu.
Simak video 'Penampakan Rumah di Surabaya Rusak Tertimpa Tembok Sekolah Ambruk':
