PT Pembangunan Jaya Ancol menerima pengunduran diri Geisz Chalifah sebagai kursi Dewan Komisaris. Geisz mundur dari Komisaris Ancol untuk mendukung Anies Baswedan pada 2024.
Berdasarkan keterangan resmi di situs Ancol, pengunduran diri Geisz diterima per Selasa (31/1/2023). Pengunduran diri Geisz sesuai dengan POJK 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
"Untuk selanjutnya Perseroan akan memproses permohonan tersebut untuk diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa," demikian keterangan tertulis Ancol.
Pihak Ancol menghormati keputusan Geisz yang mundur sebagai dewan komisaris. Ancol juga menyampaikan terima kasih atas masukan dan ide yang diberikan Geisz demi memajukan kinerja perusahaan, salah satunya selama masa pandemi.
"Sosok Geisz Chalifah telah memberikan inspirasi kepada Perseroan dalam menjalani masa-masa yang sangat menantang di era pandemi. Berbagai kebijakan yang diterapkan demi menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan tidak lepas dari andil beliau," tulis Ancol.
"Geisz Chalifah secara terus-menerus memberikan dukungan moril kepada seluruh karyawan, baik dalam posisinya sebagai komisaris maupun secara pribadi. Kehadiran beliau dirasakan secara langsung oleh karyawan dari semua level. Bahkan beliau merupakan bagian dari top management yang telah memperjuangkan agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja ketika perseroan sedang dirundung kerugian," lanjut keterangan resmi Ancol.
Ancol menyampaikan, per September 2022, perusahaan berhasil membukukan laba bersih Rp 78,9 miliar. Ancol menyebut angka itu tumbuh 141 persen dibanding tahun lalu, yang mencatatkan rugi Rp 192,8 miliar. Ancol menyampaikan hal tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp 386 miliar atau 158 persen.
Geisz Umumkan Mundur dari Komisaris
Geisz mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Ancol pada pertengahan Januari 2023. Geisz mengatakan saat itu pengunduran dirinya sudah diajukan ke Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono sejak awal Januari.
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak tanggal 2 Januari kepada PJ Gubernur," kata Geisz kepada wartawan, Rabu (18/1).
Seperti diketahui, Geisz merupakan pendukung Anies Baswedan. Geisz mengatakan tetap mengurus bisnis properti, termasuk aktif di MER C dan mengurus salah satu sekolah di Jakarta Selatan.
"Saya tetap seperti semula mengurus bisnis properti, penerbitan, dan tetap aktif di MER C (Alm dari Jose Rizal) juga mengurus sekolah di Jakarta Selatan," katanya.
Geisz Mau Fokus Menangkan Anies di 2024
Geisz menyebut mau berfokus membantu memenangkan Anies Baswedan pada 2024. Dia menuturkan pengunduran dirinya juga bisa meringankan Heru Budi.
"Bantu-bantu Anies. Insyaallah (memenangkan Pak Anies)," ucapnya.
"Situasi sangat baik komunikasi. Antardireksi maupun dengan komisaris juga sangat kondusif. Akan Lebih ringan bagi Pak Heru sebagai Pj Gubernur dengan saya mundur lebih dahulu," lanjut Geisz.
Dia mengatakan saat ini belum ada pergantian di jajaran direksi maupun Komisaris Ancol. Hal itu lantaran Geisz mengajukan surat pengunduran diri lebih dulu.
(idn/imk)
