Ciputat Tangsel Arah Jakarta Macet Parah Pagi Ini

Ciputat Tangsel Arah Jakarta Macet Parah Pagi Ini

Adrial Akbar - detikNews
Selasa, 31 Jan 2023 08:38 WIB
Kemacetan di Jalan H Juanda, Ciputat, Tangsel arah Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Kemacetan di Jalan H Juanda, Ciputat, Tangsel, arah Jakarta, Selasa (31/1/2023). (Adrial Akbar/detikcom)
Tangerang Selatan -

Kondisi lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan, menuju Jakarta macet parah pagi ini. Kendaraan di ruas jalan didominasi sepeda motor.

Pantauan detikcom pukul 08.15 WIB, Senin (31/1/2023) di Jalan Insinyur H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan, kemacetan hanya terjadi di ruas jalan arah Jakarta. Sedangkan lalu lintas di ruas jalan arah sebaliknya lengang.

Kecepatan laju kendaraan ke arah Jakarta hanya sekitar 20 km per jam. Kemacetan diperparah oleh adanya sejumlah titik putar balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah polisi lalu lintas terlihat berada di lokasi. Mereka berupaya mengurai kemacetan parah dengan mengatur arus lalu lintas.

Salah seorang pengendara, Farhan (25), mengatakan kemacetan cukup parah di jalan ini. Terlebih lagi, katanya, belakangan kemacetan semakin parah setelah kegiatan masyarakat telah normal karena sudah tidak adanya PPKM.

ADVERTISEMENT

"Iya, macet banget, parah. Nggak ada PPKM lagi," kata Farhan di depan UIN Ciputat.

Keluhan soal kemacetan juga disampaikan oleh warga lainnya, Rojali (31). Ia mengaku lelah saban hari menghadapi kemacetan parah di jalan ini.

"Iya, capek. Kita mah juga udah lelah," kata Rojali ketika ditemui saat berhenti di pinggir jalan.

Rojali menuturkan kemacetan diperparah oleh banyaknya angkot yang berhenti sembarangan. Dia berharap kemacetan di jalan ini dapat segera diatasi

"Iya, macet. Dari UIN sampai ke arah sana (Jakarta). Angkot juga asal berhenti saja kayak gitu. Mudah-mudahan segera bisa diatasilah," pungkasnya.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan situasi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta sudah seperti masa sebelum pandemi COVID-19. Kondisi ini bisa dilihat melalui persentase indeks kemacetan di Jakarta.

Indeks kemacetan mengalami peningkatan pada 2022 saat pandemi COVID-19 semakin landai. Latif mengatakan angka indeks kemacetan di awal 2022 saja mendekati angka 48 persen.

"Di kuartal pertama 2022 kita sudah mendekati angka 48 persen kembali. Berarti udah mendekati 50 persen. Awal-awal 2022 kita masih nyaman berkendara di Jakarta," terangnya.

Latif mencatat, pada 2022, jumlah perjalanan rata-rata di Jakarta nyaris 22 juta pergerakan. Adapun asumsi jumlah penduduk Jakarta saat ini 10,7 juta.

"Hitungannya rata-rata per orang bergerak tiga kali, berangkat, pulang, mungkin ada tambahan. Jadi rata-rata ada tujuh juta yang bergerak. Masing-masing orang bergerak minimal tiga kali hitung-hitungan terkecil, (misal) berangkat kantor, pulang kantor, terus aktivitas melakukan yang lain di dalam pekerjaan itu, jadi tiga kali. Jadi sekitar 7 juta dikalikan 3, jadi 21 juta pergerakan orang bergerak," terangnya.

Simak juga Video: Macet Jakarta Diklaim Kembali Seperti Sebelum Pandemi, Cek Faktanya

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads