PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan bagi penyandang disabilitas di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Bantuan terdiri dari tiga unit kaki palsu dan dua sepatu Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) bagi lima penyandang disabilitas.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Manajemen Pupuk Kaltim melalui VP Keamanan Adi Aryanto pada Kamis (19/1) lalu di Auditorium Tiga Dimensi Pemkot Bontang. Menurut Adi, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pupuk Kaltim bagi penyandang disabilitas di Kota Bontang agar dapat terus aktif dan produktif dengan berbagai aktivitas yang dijalankan.
Ia menyebut Pupuk Kaltim bersama Pemkot Bontang aktif berkolaborasi untuk terus hadir di masyarakat dalam menyikapi berbagai kondisi sosial yang terjadi. Pihaknya juga mengimplementasikan amanah UU Nomor 19 Tahun 2003, tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan.
"Para penerima bantuan berdasarkan data pengajuan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Bontang, yang ditindaklanjuti melalui verifikasi lapangan tim TJSL Pupuk Kaltim untuk memastikan kondisi dan alokasi bantuan sesuai kebutuhan," tutur Adi dalam keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).
Lebih lanjut, Adi mengaku pihaknya senantiasa menaruh perhatian khusus terhadap kondisi sosial di masyarakat. Ia menilai perusahaan berperan saling dukung melalui kontribusi nyata di berbagai bidang, mengingat keberadaan Pupuk Kaltim tak lepas dari dukungan masyarakat. Dengan ini, ia berharap pihaknya mampu terus bertumbuh untuk memberikan manfaat yang lebih luas.
Dukungan terhadap penyandang disabilitas ini pun merupakan bentuk kepedulian Pupuk Kaltim bagi masyarakat agar manfaat perusahaan bisa dirasakan menyeluruh dengan lingkup yang lebih luas. Penerima yang berasal dari keluarga prasejahtera pun dinilai membutuhkan dukungan untuk mendapat alat bantu gerak guna menunjang aktivitas harian.
"Semoga kepedulian ini membantu serta memudahkan para penerima dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, sehingga ke depan dapat terus menjadi insan produktif walau di tengah keterbatasan fisik yang dimiliki," tandas Adi.
Sementara itu, Kepala Dinsos-PM Bahtiar Mabe yang mewakili Pemkot Bontang mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang disalurkan Pupuk Kaltim bagi penyandang disabilitas. Bahtiar menyebut Pupuk Kaltim sebagai salah satu perusahaan yang sangat berkomitmen dalam mendukung program pemerintah, sekaligus peka terhadap kondisi sosial di masyarakat.
Ia mengungkapkan sebagian besar penyadang disabilitas yang terdata di Dinsos-PM Bontang sejauh ini mendapatkan perhatian Pupuk Kaltim melalui beragam bantuan. Tak hanya kaki palsu, tapi juga berupa alat bantu pendengaran hingga kursi roda yang disalurkan secara bertahap dan berkesinambungan.
"Kami menilai Pupuk Kaltim sangat berkomitmen dalam membantu masyarakat di Kota Bontang, salah satunya bantuan yang kali ini disalurkan," ungkap Bahtiar Mabe.
Bahtiar berharap sinergi dan kolaborasi bersama Pemkot Bontang terus berjalan berkesinambungan. Sehingga peran perusahaan dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat semakin optimal dengan manfaat yang juga dirasakan secara menyeluruh di Kota Bontang.
"Semoga ke depan kerja sama dan kolaborasi ini dapat terus memberi manfaat yang jauh lebih luas di Kota Bontang. Terima kasih atas kepedulian Pupuk Kaltim bagi masyarakat selama ini," tambah Bahtiar.
Alimin Rauf (56), salah satu penerima bantuan turut mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pupuk Kaltim. Ia mengatakan kaki palsu sangat dibutuhkan olehnya untuk tetap produktif dan beraktivitas dengan baik.
Pria yang berprofesi sebagai pedagang ikan kering dan petugas parkir ini menyebut kakinya harus diamputasi karena diabetes sehingga aktivitasnya menjadi terbatas.
"Makanya kaki palsu sangat saya butuhkan agar bisa kembali beraktivitas dengan baik. Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah membantu, semoga ke depan dapat terus peduli kepada masyarakat Bontang," pungkas Alimin.
Lihat juga video 'Mario Gultom, Wujudkan Kedai Kopi Ramah Difabel':
