Kurir Paket di Sumsel Nyaris Tewas Ditusuk Konsumen yang Ogah Bayar COD

Kurir Paket di Sumsel Nyaris Tewas Ditusuk Konsumen yang Ogah Bayar COD

Prima Syahbana - detikNews
Senin, 30 Jan 2023 11:31 WIB
Kurir paket COD di Banyuasin, aSumsel nyaris tewas ditikam konsumen.
Kurir paket COD di Banyuasin, Sumsel, nyaris tewas ditikam konsumen. (Istimewa)
Banyuasin -

Seorang kurir paket cash on delivery (COD) di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Akbar Makrup (22) nyaris tewas ditikam konsumen. Dia ditikam lantaran pelaku menolak membayar tagihan yang tertera pada paket belanja online yang telah dipesan.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menjelaskan peristiwa itu bermula ketika korban yang merupakan kurir ekspedisi sistem COD tersebut mendapatkan paket dari JNT untuk diantarkan ke alamat pelaku di kawasan Sembawa, Banyuasin, pada Sabtu (28/1) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB korban mengkonfirmasi melalui telepon untuk mengantarkan paket ke rumah pelaku setelah itu pelaku mengatakan 'silakan antar saja peket itu ke rumah saya nanti saya antarkan uang paket tersebut ke kantor JNT Sembawa'," kata Harry saat dikonfirmasi, seperti dilansir detikSumut, Minggu (29/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapat konfirmasi dari pelaku, kata Harry, korban mengantarkan paket tersebut ke rumah pelaku. Setiba di sana, korban menyerahkan paket itu dan diterima oleh pihak pelaku.

"Namun, sekitar pukul 16.00 WIB korban menelepon pelaku untuk menanyakan uang paket COD tersebut. Tapi pelaku ini kesal terus ditelepon korban. Karena tak kunjung menerima uang tersedia, korban yang terus-menerus ditanya atasannya soal uang COD itu pun berinisiatif mengambil kembali paket yang dia antar tadi," katanya.

ADVERTISEMENT

Nahas, saat kembali mendatangi rumah pelaku, lanjutnya, keluarga pelaku menolak memberikan kembali paket yang belum dibayar itu. Karena upayanya tak membuahkan hasil, lalu korban kembali ke kantornya.

"Sekitar pukul 17.00 WIB pelaku pun datang ke kantor korban dan pelaku cekcok dengan korban dan saksi. Pelaku menyuruh korban dan saksi untuk kembali mengambil paket tersebut di rumahnya. Pukul 17.30 WIB korban tiba di rumah pelaku, pelaku bersama keluarga sudah menunggu kedatangan korban sambil mengacungkan sebilah pisau dan mengatakan 'ambillah paket itu'. Posisi paket tersebut sudah berada di lantai depan teras rumah pelaku," terangnya.

Saat korban hendak mengambil paket tersebut, pelaku langsung menikam tubuh korban dengan pisau di bagian bawah ketiak sebelah kiri sebanyak satu kali. Bahkan, setelah menusuk korban, pelaku juga berusaha menusuk rekan korban, RY (23). RY yang ketakutan pun melarikan diri.

Baca selengkapnya di sini

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads