Istri kedua Soekarno, Inggit Garnasih diusulkan sebagai pahlawan nasional oleh Megawati Soekarnoputri. Inggit merupakan perempuan yang ikut berjuang membantu Soekarno demi cita-cita kemerdekaan.
Dikutip dari buku 'Perempuan-perempuan Pengukir Sejarah' karya Mulyono Atmosiswartoputra, Inggit Garnasih dan Soekarno menikah pada 24 Maret 1923. Dalam surat pernikahan tersebut tertulis usia Soekarno adalah 24 tahun saat menikah dan Inggit 23 tahun. Padahal sebenarnya, Soekarno 22 tahun dan Inggit 35 tahun.
Selama pernikahan itu, Inggit Garnasih selalu membantu Soekarno penuh dengan keikhlasan. Bahkan di tahun 1927, Inggit menjadikan rumahnya sebagai tempat deklarasi berdirinya organisasi politik Perserikatan Nasional Indonesia. Bisa dibilang, inilah salah satu jasa Inggit dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perjuangan Inggit Garnasih dalam membantu Soekarno juga terlihat dari caranya merawat, seperti meramu jamu, membuat bedak dan parem. Ia juga sering menjahit kutang, menjual rokok, menjadi agen sabun dan cangkul, bahkan menggadaikan perhiasannya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Kesetiaan Inggit Garnasih kepada Soekarno juga terbukti kala ia menjual segala miliknya, termasuk rumah keluarga dari ibunya, Hal itu dilakukan kala Soekarno diasingkan ke Ende di Pulau Flores.
Namun, pernikahannya Soekarno dan Inggit harus ditimpa godaan kala Soekarno diasingkan ke Bengkulu. Di sana, ia mengajar sebagai guru dan bertemu dengan Fatimah (sekarang dikenal Fatmawati) yang merupakan anak dari Ketua Muhammadiyah setempat Hassan Din. Soekarno pun akhirnya menceraikan Inggit dan menikah dengan Fatmawati.
Simak juga 'Jokowi Pastikan Sukarno Setia dan Tak Khianati Bangsa-Negara':
Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) untuk memperjuangkan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional. Pesan itu disampaikan lewat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hal itu disampaikan oleh Hasto saat menyampaikan sambutan di acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Mulanya, Hasto berterima kasih kepada RK, yang mengabadikan rekam jejak Bung Karno di Kota Bandung.
Hasto menyampaikan pesan Megawati kepada Ridwan Kamil untuk memperjuangkan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional.
"Maka, tadi saya sampaikan pesan Ibu Megawati kepada Pak Ridwan Kamil terkait dengan Ibu Inggit, mari kita perjuangkan sebagai pahlawan nasional. Saudara-saudara sekalian, selamat berjuang," katanya.
RK mengaku sangat terharu atas usulan itu. RK berbicara langsung di depan Hasto.
"Saya juga sangat terharu di podium ini, Pak Sekjen. Atas nama masyarakat Jawa Barat, barusan saya mendengar kabar bahwa Bu Inggit Garnasih disetujui untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional," ungkap RK saat sambutan di Plataran Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
Dalam kesempatan itu, RK melaporkan hasil kerjanya dalam mengabadikan jejak Bung Karno di Bumi Pasundan. Pertama, dia menyebut telah mendedikasikan satu jalan di sebelah Gedung Merdeka menjadi Jl Dokter Insinyur Sukarno.