Isu penculikan anak yang marak belakangan terus beredar di masyarakat. Hoaks penculikan anak ini terus menyebar di berbagai daerah.
Bahkan, hoaks penculikan ini sudah memakan korban jiwa. Seorang wanita di Sorong diarak dan dibakar hingga tewas usai dituduh menculik anak. Kemudian ada juga kasus pembekapan anak oleh orang tak dikenal yang dipastikan bukan penculikan.
Lantas, hoaks serupa juga berdar di Garut hingga Klaten. Dirangkum detikcom, Sabtu (28/1/2023) berikut ini rentetan isu penculikan yang meresahkan warga.
Sorong
Wanita yang diarak setengah bugil lalu dibakar hidup-hidup di Kota Sorong, Papua Barat Daya dipastikan bukan penculik anak. Polisi menyebut korban merupakan pendatang.
"Sudah bisa kita pastikan, korban bukan penculik anak," ungkap Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (26/1/2023).
Korban merupakan pendatang dari Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Happy mengatakan korban belum lama berada di Sorong hingga akhirnya tewas mengenaskan akibat warga yang terprovokasi hoaks.
"Dia memang orang Sulawesi Tenggara, orang Buton, baru mendarat di sini," kata Happy.
Awalnya korban hanya lalu lalang di sekitar lokasi kejadian di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong pada Selasa (24/1) sekitar pukul 06.30 WIT. Happy mengatakan saat itu korban tampak kebingungan.
Tak lama kemudian, korban dianggap sebagai penculik anak. Korban dituduh karena mirip dengan ciri-ciri penculik anak yang belakangan beredar di media sosial.
Simak juga 'Sapu Hoaks Pemilu 2024 di Medsos, Meta Komunikasi dengan Pemerintah':
(rdp/idh)