Jokowi Bertemu Paloh: NasDem Yakin Bahas Pilpres, PDIP Singgung Reshuffle

Jokowi Bertemu Paloh: NasDem Yakin Bahas Pilpres, PDIP Singgung Reshuffle

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Sabtu, 28 Jan 2023 10:46 WIB
Ilustrasi Surya Paloh membisiki Jokowi menjelang reshuffle kabinet.
Ilustrasi Jokowi dan Surya Paloh (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara. NasDem yakin mereka membahas soal pilpres, sedangkan PDIP yakin Jokowi menyinggung soal reshuffle.

Pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh ini terjadi pada Kamis (26/1) sore. Kabar pertemuan Surya Paloh dan Jokowi ini awalnya disampaikan oleh Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni. Dia menyebut pertemuan keduanya bermakna positif.

"Iya (Surya Paloh bertemu Jokowi), kemarin sore saya dengar," kata Sahroni saat dimintai konfirmasi, Jumat (27/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyebut pertemuan dilakukan secara mendadak. Pertemuan itu berlangsung di Istana Negara.

"Mendadak juga (pertemuannya), di Istana," ucapnya.

Baca halaman selanjutnya.

NasDem Yakin Pertemuan Bahas Pilpres 2024

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto meyakini pertemuan keduanya membahas Pilpres 2024. Pasalnya, kata dia, prosesi Pemilu 2024 akan dimulai dalam waktu dekat.

"Betul juga bahwa dalam waktu dekat Kita akan ada prosesi besar pemilu, misalnya, nah itu kan membutuhkan kondusifitas yang baik dan itu yang dibahas oleh Pak Surya," katanya kepada wartawan di kediaman Anies Baswedan kemarin.

"Secara eksplisit, sekali lagi, saya tidak mengorek lebih jauh. Ini biarkan menjadi, kita kan juga harus menghormati. Bahwa saya yakin (Pilpres 2024) dibahas gitu loh, saya yakin, itu interpretasi saya," lanjut dia.

Simak Video 'Elite NasDem Yakin Pertemuan Jokowi-Paloh Ada Pembahasan Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]



PDIP Yakin Pertemuan Bahas Reshuffle

Bertolak belakang dengan NasDem, PDIP meyakini pertemuan Surya Paloh dan Jokowi terkait reshuffle kabinet. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini pertemuan itu sebagai pemberitahuan bahwa akan ada reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi.

"Ya, bagi Presiden Jokowi sebelum mengambil keputusan-keputusan penting, itu kan juga melakukan dialog, pemberitahuan, misalnya akan ada reshuffle, itu kan ada pemberitahuan," ujar Hasto kepada wartawan di kantor DPC Kota Bandung, Jawa Barat.

"Tetapi pertemuan dengan Bapak Surya Paloh ya bagaimana pertemuan dengan ketua umum parpol yang lain," sambungnya.

Hasto mengatakan Jokowi selalu membuka diri berdialog untuk kepentingan bangsa dan negara. Namun, bila dialog itu disalahgunakan, Jokowi dinilai punya kewenangan mengambil tindakan strategis.

"Tapi ketika dialog itu kemudian ada yang menyalahgunakan, hanya untuk kepentingan politik sesaat, hanya untuk kepentingan partainya, maka ya Presiden Jokowi ya punya suatu kewenangan untuk mengambil suatu tindakan strategis sesuai dengan kewenangan presiden," tuturnya.

Hasto menegaskan isu reshuffle hanya terjadi jika Jokowi menggunakan hak prerogatifnya. Dia meyakini reshuffle dilakukan dengan tujuan memaksimalkan kinerja kabinet.

"PDI Perjuangan percaya bahwa ketika reshuffle itu dilakukan, betul-betul bertujuan meningkatkan efektivitas dan kinerja dari kabinet. Jadi kita tunggu saja keputusan dari Bapak Presiden," ujar dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads