Skywalk Kebayoran Lama Akhirnya Resmi Usai Berkali-kali Ditunda

Skywalk Kebayoran Lama Akhirnya Resmi Usai Berkali-kali Ditunda

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 27 Jan 2023 20:12 WIB
Cara ke Skywalk Kebayoran Lama bisa ditempuh KRL Commuter Line dan busway. Bagaimana rute perjalanannya? Simak informasi selengkapnya.
Skywalk Kebayoran Lama (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Skywalk Kebayoran Lama di Jakarta Selatan diresmikan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hari ini. Peresmian Skywalk Kebayoran Lama ini sempat tertunda beberapa kali.

Skywalk Kebayoran Lama ini menghubungkan moda transportasi KRL dari Stasiun Kebayoran Lama dengan halte Velbak bagi pengguna transportasi yang hendak melanjutkan perjalanannya menggunakan bus TransJakarta koridor 13, ataupun arah sebaliknya.

Dirangkum detikcom, Jumat (27/1/2023), berikut ini serba-serbi peresmian Skywalk Kebayoran Lama yang diresmikan hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat Berkali-kali Ditunda

Diketahui, peresmian Skywalk Kebayoran Lama sempat tertunda beberapa kali. Pertama, peresmian dijadwalkan pada 17 Januari. Kemudian, ditunda menjadi 19 Januari hingga akhirnya dijadwalkan ulang.

Namun, pada 24 Januari, peresmian Skywalk Kebayoran Lama kembali ditunda hingga akhirnya diresmikan pada hari ini, Jumat (27/1), oleh Heru Budi. Selama belum diresmikan, masyarakat tetap dapat melewati Skywalk Kebayoran Lama pada masa uji coba yang dimulai sejak Sabtu (21/1).

ADVERTISEMENT


Diresmikan Heru Budi

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (27/1), Heru menandatangani batu peresmian tanda skywalk telah sah diresmikan. Heru berharap masyarakat bisa memanfaatkan skywalk tersebut secara maksimal.

"Hari ini kami, saya, meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran Lama untuk digunakan masyarakat. Nanti tolong dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya," kata Heru.

Heru juga meminta keamanan skywalk dijaga. Dia memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan untuk menjaga dan memantau skywalk.

"Keamanan saya titip Pak Wali dari Satpol PP tetap bisa mondar-mandir, termasuk Dishub," ujarnya.

Heru mengatakan keterlambatan peresmian karena menyesuaikan koridor 8. Meski demikian, Heru menyebut peresmian hanya diundur beberapa hari dari jadwal utama.

"Tentunya pencocokan waktu dan Pak Kadis masih menyesuaikan koridor 8. Ya beda 4-3 (hari) waktu," imbuhnya.

Simak video 'Heru Budi Resmikan Skywalk Kebayoran Lama':

[Gambas:Video 20detik]


Baca halaman selanjutnya.

Lantai Skywalk Kebayoran Lama Sempat Terasa Goyang saat Peresmian

PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meresmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Saat peresmian, permukaan lantai skywalk sempat bergoyang.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (27/1/2023), hal tersebut membuat sejumlah orang yang sedang berjalan sempat menghentikan langkah kakinya. Paul Iro (30), salah satunya, mengaku merasakan lantai skywalk bergoyang seperti ada gempa.

"Iya ngerasain goyang berayun gitu, kirain gempa. Tapi mungkin karena banyak orang," kata Paul.

Senada dengan Paul, Selena Pasaribu (25) merasakan hal yang sama. Selena mengaku agak khawatir karena kondisi skywalk yang sempat goyang.

"Kan lagi ramai, terus aku lewat, kayak goyang di perahu. Kayak ada ombak, naik kapal. Nggak lucu kan aku ngebayangin kalau jatuh di skywalk yang baru ini. Soalnya tadi ramai banget," ujarnya

"Tapi untungnya sampai turun nggak kenapa-kenapa skywalk-nya. Iya nih jadi agak takut," imbuhnya.

Penjelasan Bina Marga soal Lantai Skywalk Sempat Goyang

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memberikan penjelasan soal lantai Skywalk Kebayoran Lama di Jakarta Selatan sempat goyang saat peresmian. Dia menyebutkan skywalk tersebut sengaja didesain elastis agar aman.

"Jembatan tersebut memang didesain tidak kaku dan harus elastis, secara keamanan," kata Hari saat dihubungi, Jumat (27/1).

Meski demikian, Hari memastikan Skywalk Kebayoran Lama aman. Dia mengatakan banyaknya orang yang menyaksikan peresmian skywalk sehingga lantai terasa goyang.

"Jembatan tersebut sangat aman, namun memang saat peresmian tadi penuh sekali sehingga ada goyangan yang terasa," ujarnya.

Hari menyampaikan ke depan pihaknya akan menambah penguatan di skywalk tersebut untuk mengurangi goyangan. Hal itu dilakukan demi kenyamanan warga.

"Ke depannya kita akan lakukan penambahan perkuatan untuk menambah kenyamanan dan mengurangi goyangan tersebut," imbuhnya.

Halaman 3 dari 2
(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads