Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan terkait wacana vaksin booster COVID-19 berbayar. Ma'ruf mengatakan booster kedua yang berbayar itu diperuntukkan buat masyarakat nonpenerima bantuan. Hal itu untuk mengurangi subsidi.
"Saya kira kita galakkan terus masyarakat itu supaya memiliki imunitas, kekebalan. Karena itu, terus dilakukan vaksinasi. Kalau yang belum vaksin lengkap, kemudian di-booster, kemudian sekarang booster yang kedua," kata Ma'ruf, Kamis (26/1/2023).
"Memang ada wacana untuk booster yang kedua ini untuk yang pemegang PBI ya, itu bantuan pemerintah itu dibebaskan. Tapi untuk non-PBI penerima bantuan dari pemerintah, itu dia harus diwacanakan untuk berbayar," ujarnya.
Ma'ruf menjelaskan masyarakat yang nonpenerima bantuan pemerintah dikenai biaya untuk vaksin booster kedua agar dapat mengurangi beban subsidi. Selain itu, untuk membantu orang yang tidak mampu.
"Supaya mengurangi beban subsidi dan kedua juga menghidupkan semangat kita saling membantu bergotong royong yang kuat membantu yang lemah, sehingga rasa solidaritas saling membantu yang ada," ujarnya.
Untuk biaya vaksin booster kedua itu, Ma'ruf mengatakan masyarakat akan dikenai biaya yang tidak memberatkan.
"Subsidi ini bisa terkurangi supaya yang bukan menerima subsidi untuk kesehatan dia diberi, apa namanya, untuk bisa membayar sendiri dengan harga yang terjangkau dan tidak memberatkan, supaya tidak, karena bayar, kemudian tidak mau di-booster. Makanya harganya yang tidak menghalangi orang untuk tidak melakukan booster," katanya.
Sebelumnya, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/104/2020, yang menjadi dasar aturan pembiayaan pasien COVID-19, tidak menjelaskan secara rinci sampai kapan biaya COVID-19 akan ditanggung oleh negara.
Terkait hal tersebut, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi mengatakan sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masih tak dipungut biaya. Ia juga mengimbau masyarakat segera melakukan vaksin lantaran masih gratis dan belum berbayar.
"Vaksin masih gratis, jadi cepat-cepat booster saja," ucapnya saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis (29/19/2022).
Simak juga 'Bayi 6 Bulan Bakal Dapat Vaksin Covid-19':