Pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo kini telah berhasil ditangkap. Kasus pembunuhan terhadap seorang siswi SMP ini bermula dari penemuan mayat korban di Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa lalu, yang diketahui dibunuh saat kencan.
Berikut ini sederet informasi yang diketahui terkait berita pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo, yang dirangkum detikcom, Kamis (26/1/2023):
Kronologi Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo
Dilansir detikJateng, Rabu (25/1), kasus pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo ini bermula ketika pelaku janjian bertemu korban yang masih 14 tahun melalui aplikasi online pada Senin (23/1) pukul 16.00 WIB. Keduanya bertemu untuk kencan di sebuah hotel di Kecamatan Kartasura. Korban datang diantar saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bertemu, pelaku berdalih hotel sudah penuh sehingga mengajak korban ke tempat kosnya. Setelah merasa durasi waktunya habis, korban tak mau melanjutkan melayani pelaku. Hal itu membuat pelaku emosi karena sudah membayar Rp 600 ribu, sesuai perjanjian.
Pelaku kemudian mengiming-iming korban akan diantar ke Sukoharjo dan memberikan uang tambahan. Hal itu ternyata modus pelaku untuk menghabisi korban. Pelaku lalu membawa korban ke lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol.
Di sana keduanya sempat ngobrol sampai sekitar pukul 18.00 WIB, hingga kemudian pelaku secara sadis membunuh korban dengan senjata tajam dan tangan kosong. Tak hanya membunuh korban, pelaku juga mengambil harta benda milik korban seperti uang tunai dan handphone.
Lalu sekitar pukul 18.30 WIB, saksi menghubungi korban untuk menyuruhnya pulang karena dicari orang tuanya, namun nomor korban tidak aktif. Saksi dan pacar korban lantas mendatangi lokasi share loc, yang sebelumnya sempat dikirim oleh korban. Di sana korban ditemukan tewas.
Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Ditangkap
Usai memperoleh laporan pembunuhan siswa SMP di Sukoharjo, polisi melakukan olah TKP dan penyelidikan, pada Selasa (24/1). Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh siswi SMP tersebut.
"Alhamdulillah (sudah diamankan pelaku). Nanti siang kita pers rilis," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat dihubungi, dilansir detikJateng, Rabu (25/1).
Pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap polisi di Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu pelaku berencana kabur ke Kalimantan.
![]() |
Identitas Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo
Identitas pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo telah diungkap polisi. Pelaku bernama Nanan Tri Hartanto, pria berusia 21 tahun. Kepada wartawan, Nanang mengaku mengenal korban melalui aplikasi online. Saat perkenalan itu, setahunya usia korban 20 tahun.
"Saya baru bertemu (korban) melalui (sebut nama aplikasi online) itu. Sebelumnya saya tidak mengenal korban," kata Nanang, dilansir detikJateng, Rabu (25/1).
Sehari-hari Nanang bekerja sebagai pengemis dengan berperan menjadi manusia silver. Nanang yang beridentitas tinggal di Yogyakarta itu ngekost dan biasa ngamen di kawasan Kecamatan Kartasura.
Sebelumnya, Nanang juga pernah berurusan dengan hukum. Tahun 2020, ia ditangkap polisi karena kasus pencurian motor di Sleman dan Bantul. "Saat itu saya dipenjara 8 bulan. Saya dapat potongan hukuman," ujar Nanang.
Motif Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo: Sakit Hati
Motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap siswi berusia 14 tahun itu adalah karena sakit hati hingga kesal. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo.
"Motifnya sakit hati. Janjiannya satu jam. Setelah (persetubuhan) yang pertama selesai, mereka melanjutkan yang kedua. Tapi waktu satu jamnya sudah selesai, sehingga tidak sampai selesai," ungkap Nugroho, dilansir detikJateng, Rabu (25/1).
Pelaku yang kesal lalu membawa korban ke sebuah lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol. Kemudian pelaku membunuh korban menggunakan pisau dan obeng. Korban yang telah meninggal kemudian ditinggal oleh pelaku.
"Untuk motifnya pelaku kecewa, marah, dan ingin menguasai barang korban," ungkap Nugroho.
Menurut pelaku, saat itu korban tidak mengatakan sesuatu yang membuatnya sakit hati. Meski begitu, dia merasa sangat kesal karena nafsunya tidak terpenuhi.
Sementara itu, polisi untuk lebih lanjut akan mendalami terkait prostitusi online yang diduga melatarbelakangi pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo itu. Polisi mencari keterlibatan mucikari mengingat korban yang masih berusia sangat muda, yakni 14 tahun.
Tonton juga Video: Makam Siti Korban Wowon Cs Dibongkar, Jasad Dibawa ke RS Kramat Jati