Macet Parah 2 Arah di Sudirman-Senayan Imbas Demo, Suara Klakson Bersahutan

Macet Parah 2 Arah di Sudirman-Senayan Imbas Demo, Suara Klakson Bersahutan

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 25 Jan 2023 13:30 WIB
Lalin di Jl Jendral Sudirman macet imbas demo perangkat desa di DPR
Lalin di Jl Jenderal Sudirman macet imbas demo perangkat desa di DPR. (Rizky/detikcom)
Jakarta -

Perangkat desa se-Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar demo di depan gedung DPR RI, Jl Gatot Subroto, Jakarta. Demo tersebut berimbas terhadap situasi lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman.

Pantauan detikcom di JPO Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (25/1/2023) siang, kemacetan terjadi pada dua arah. Lalu lintas didominasi kendaraan roda empat atau lebih.

Kendaraan hanya bisa melakukan pelan sekitar 20 km per jam. Suara klakson terdengar silih berganti bersama kemacetan yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengendara sepeda motor yang sedang melipir, Antono, mengatakan kemacetan seperti ini jarang terjadi pada siang hari. Dia sendiri bekerja di kawasan SCBD, tak jauh dari lokasinya melipir.

"Jarang macet begini, biasanya jam segini mah lancar. Ini tadi saya dari kolong Semanggi aja udah tersendat," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia mengeluhkan kemacetan itu karena membuatnya lebih lama di perjalanan. Antono menempuh perjalanan dari kawasan Cirendeu.

"Iya biasanya nggak selama ini, ini nyantai dulu aja sambil nunggu masuk kerja," ujarnya.

Sementara itu, pengendara ojol bernama Anwar, menduga kemacetan ini imbas dari adanya demo di depan gedung DPR. Dia juga mengatakan jarang terjadi kemacetan seperti ini di siang hari.

"Jarang siang gini macet kayak gini mah, kayaknya gara-gara demo di DPR itu," katanya di lokasi yang sama.

Tuntutan Demo Perangkat Desa

Diketahui, perangkat desa se-Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Mereka menuntut terkait kejelasan status kepegawaian perangkat desa.

"Kita ingin menanyakan kejelasan status kita sebagai perangkat desa. Sampai saat ini belum ada kejelasan secara tertulis kami termasuk ASN, PNS, honorer, karyawan swasta, atau kuli, kita ndak tahu," ujar Ketua Panitia Silahturahmi Nasional PPDI Cuk Suyadi kepada wartawan.

Suyadi menyebutkan mereka ingin mendapat payung hukum yang jelas terkait status kepegawaian mereka. Selain itu, mereka menuntut penerbitan nomor induk perangkat desa (NIPD).

"Sejauh ini yang ada di unsur kepegawaian itu PNS dan P3K. Nah, kita tidak masuk di keduanya. Tuntutan kita perangkat desa dimasukkan dalam unsur kepegawaian itu," ujarnya.

Simak Video 'Perangkat Desa Demo di DPR, Tuntut Status Kepegawaian-Kesejahteraan':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads