Peringatan Hari Holocaust Internasional jatuh pada tanggal 27 Januari. Hari Holocaust Internasional atau International Holocaust Remembrance Day adalah peringatan tahunan untuk mengenang korban genosida kelompok Yahudi oleh Nazi.
Menurut KBBI, genosida adalah pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras. Genosida juga sering disebut pembunuhan massal. Berikut ini adalah serba-serbi peringatan Hari Holocaust Internasional 2023.
Tema Peringatan Hari Holocaust Internasional 2023
Dikutip dari situs Media PBB, tema peringatan Hari Holocaust Internasional 2023 adalah 'Home and Belonging' atau 'Rumah dan Kepemilikan'. Tema peringatan tahun ini mencerminkan apa arti konsep rumah bagi individu-individu yang dianiaya selama peristiwa Holokaus dan kejadian sesudahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tujuan Penetapan Hari Holocaust Internasional
Dilansir situs resmi UNESCO, Hari Peringatan Holocaust Internasional sering disebut dengan Hari Pembebasan Kamp Auschwitz Birkenau. Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 27 Januari sebagai Hari Peringatan Holocaust Internasional untuk menandakan pembebasan Kamp Konsentrasi dan Pemusnahan Nazi di Auschwitz-Birkenau oleh pasukan Soviet pada 27 Januari 1945.
Lewat peringatan tahunan ini, PBB memiliki tujuan untuk menghormati enam juta korban Yahudi dalam tragedi Holocaust dan jutaan korban Nazisme lainnya. Peringatan ini juga bertujuan untuk mencegah genosida di masa depan.
Sejarah Hari Holocaust Internasional
Nazi Jerman adalah pihak di balik peristiwa pembunuhan massal ini. Holocaust atau Shoah adalah 'Solusi Akhir' Nazi Jerman untuk melenyapkan semua orang Yahudi yang berada dalam genggaman Nazi Jerman.
Tragedi ini bermula pada 24 Februari 1920. Pada tahun itu, dibentuk Partai Nazi atau Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional di Munich, Jerman, sebuah partai yang mengaku menjadi pelaku utama dalam genosida orang Yahudi.
Kemudian pada 30 Januari 1933, Presiden von Hindenburg mengangkat Adolf Hitler sebagai kanselir Jerman. Adolf Hitler dengan Partai Nazinya membentuk kamp kematian pertama pada 22 Maret 1933 di Dachau, Bavaria.
Namun, pada bulan Agustus 1934, Presiden von Hindenburg meninggal dunia. Adolf Hitler memanfaatkan hal tersebut dengan penghapusan jabatan presiden dan mengangkat dirinya sebagai diktator Jerman.
Hitler dan Nazi mendirikan kamp konsentrasi terbesar, yaitu kamp konsentrasi Auschwitz, Polandia pada Mei 1940. Di sana, pihak Nazi melakukan pemusnahan terhadap orang Yahudi.
Hal tersebut dapat diakhiri beberapa tahun kemudian. Pada tanggal 27 Januari 1945, pasukan Uni Soviet memasuki kompleks kamp pemusnahan Auschwitz Birkenau. Mereka membebaskan lebih dari 7.000 tahanan tersisa, yang sebagian besar sakit hingga sekarat.
Di dalam kamp tersebut, tercatat 1,1 juta orang Yahudi tewas akibat genosida. Untuk memperingati peristiwa tersebut, Majelis Umum PBB mengesahkan Resolusi 60/7 pada 1 November 2005 dan menjadikan tanggal 27 Januari sebagai Hari Peringatan Holocaust Internasional untuk mengenang para korban Holocaust.
(kny/imk)