Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi. Tampak kilatan lava pijar akibat letusan tersebut.
Erupsi ini terjadi pada pukul 18.50 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) menyatakan visual semburan abu vulkanik dari gunung berapi di Selat Sunda itu tidak teramati.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 24 Januari 2023, pukul 18.50 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati," tulis laporan tersebut seperti dikutip detikcom, Selasa (24/1/2023).
Masih menurut laporan tersebut, Gunung Anak Krakatau yang pernah meletus hingga menimbulkan tsunami pada 2018 itu masih mengalami erupsi.
"Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulisnya.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat dilarang mendekati gunung dengan jarak 5 kilometer.
3 Kali Erupsi
PVMBG pun melaporkan erupsi masih terus berlangsung. Letusan terakhir disebut terjadi pada pukul 21.13 WIB.
Dalam laporannya, PVMBG mengabarkan letusan pada Selasa (24/1) ini pertama kali terjadi pada pukul 18.50 WIB. Petugas pos pantau gunung api di Pasauran, Kabupaten Serang tak melihat seberapa tinggi abu vulkanik yang disemburkan dari tubuh Gunung Anak Krakatau.
Baru pada letusan kedua pukul 19.57 WIB, pembuat laporan aktivitas gunung api Anak Krakatau mengamati letusannya menyemburkan abu vulkanik setinggi 457 meter di atas permukaan laut
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 24 Januari 2023, pukul 19:57 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut)," tulis laporan tersebut.
Pada letusan ketiga kalinya, petugas kembali tak berhasil mengamati tinggi kolom abu vulkanik yang dihasilkan dari erupsi tersebut. Dalam visual yang tersaji pada laporan tersebut, tampak kilatan lava pijar aktivitas letusan.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 24 Januari 2023, pukul 21:13 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulisnya.
Lihat juga video saat 'Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi 2 km':