Struktur teks berita beserta unsur-unsurnya perlu diketahui agar dapat menyusun teks berita dengan baik dan benar. Apa itu berita? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita juga berarti laporan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teks berita, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian Teks Berita dan Kebahasaannya
Mengutip dari situs Sumber Belajar Kemdikbud, berita adalah informasi baru yang disajikan dalam pembacaan dan penulisan yang jelas, aktual, dan menarik. Berita ditulis berdasarkan fakta, tetapi tidak semua fakta dapat dijadikan berita. Hanya kejadian yang baru, penting, dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengar atau pembacanya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka yang biasanya dijadikan berita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kebahasaan teks berita, perlu diperhatikan unsur kebahasaan yang digunakan dalam menulis teks berita. Unsur kebahasaan teks berita adalah sebagai berikut:
- Konjungsi bawahan atau konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua konjungsi yang kedudukannya tidak sederajat.
- Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.
- Konjungsi kronologis adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan klausa dalam urutan beberapa kejadian atau peristiwa secara kronologis.
![]() |
Syarat-syarat dan Unsur-unsur Teks Berita
Syarat-syarat berita adalah sebagai berikut:
- Fakta, artinya berita haruslah berdasarkan kejadian atau peristiwa yang benar-benar nyata.
- Terkini, artinya jarak penyiaran berita dengan waktu kejadian tidak terlalu jauh.
- Seimbang, artinya berita harus ditulis dan disampaikan dengan seimbang, tidak memihak kepada salah satu pihak.
- Lengkap, artinya berita haruslah memenuhi unsur-unsur berita.
- Menarik, artinya berita harus mampu menarik minat pembaca atau pendengarnya. Berita dikatakan menarik ketika bermanfaat bagi pembaca atau pendengarnya, berkaitan dengan tokoh terkenal, kejadian penting, kejadian luar biasa dan lainnya.
- Sistematis, artinya berita seharusnya disusun secara sistematis, urutannya jelas sehingga pembaca tidak kebingungan dalam menangkap isi berita.
Unsur-unsur teks berita adalah (5W+1H) sebagai berikut:
- What: Apa yang terjadi
- Who: Siapa yang terlibat
- When: Kapan peristiwa tersebut terjadi
- Where: Di mana peristiwa itu terjadi
- How: Bagaimana peristiwa itu terjadi
Struktur Teks Berita dan Cara Menyusunnya
Mengutip dari situs Rumah Belajar Kemdikbud, struktur teks merupakan gambaran cara teks tersebut dibangun. Begitu pula dalam teks berita, disusun dengan struktur sebagai berikut:
- Kepala Berita
Struktur teks berita pada bagian kepala berita berisikan judul berita (headline) yang sudah menggambarkan isi berita. Baris tanggal, nama media massa. Pada paragraf pertama berisi lead atau teras berita yang biasanya ditulis informasi penting untuk disampaikan - Tubuh Berita
Struktur teks berita pada bagian tubuh berita berisi uraian penjelasan berita, mulai dari penjelasan yang penting sampai yang tidak penting. - Ekor Berita
Struktur teks berita pada bagian ekor berita berisikan informasi yang disampaikan sudah tidak begitu penting lagi karena biasanya mengulang berita yang telah disampaikan sebelumnya.
Adapun cara menyusun teks berita perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
- Perhatikan unsur dan tata kebahasaan teks berita harus baik dan benar
- Pilihan kata atau diksi yang tepat yang akan digunakan dalam teks berita
- Gunakan penalaran dalam menyusun teks berita
- Susun berita sesuai dengan struktur teks berita yang baik dan benar
- Hindari penggunaan kata-kata atau kalimat yang ambigu