Anggota DPR Sindir Nadiem soal Lebih Banyak Terdengar Kabar Program Gagal

ADVERTISEMENT

Anggota DPR Sindir Nadiem soal Lebih Banyak Terdengar Kabar Program Gagal

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 24 Jan 2023 13:08 WIB
Rapat Komisi X DPR dengan Mendikbudristek (Dwi-detikcom)
Rapat Komisi X DPR dengan Mendikbudristek (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi X DPR RI Vanda Sarundajang menyoroti program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang belum diketahui masyarakat. Politikus PDIP ini juga menyindir Mendikbudristek Nadiem Makarim, dirinya lebih banyak mendengar kabar soal program yang gagal.

Vanda awalnya menyebut Nadiem harusnya lebih sering menyampaikan pelaksanaan program Kemendikbudristek kepada publik. Dia mengatakan Nadiem dan jajarannya juga harus menunjukkan cerita sukses dari program yang dilaksanakan.

"Yang ingin saya sampaikan bahwa mungkin Pak Menteri dan jajarannya harus sering-sering atau lebih banyak menyampaikan kepada kita semua, kepada publik, success story di lapangan terkait dengan perubahan-perubahan yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian," kata Vanda dalam rapat kerja Mendikbudristek dengan Komisi X, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Vanda menyebut ada banyak program yang telah dilaksanakan oleh Nadiem Makarim, mulai Merdeka Belajar hingga Kampus Merdeka. Namun, katanya, yang banyak terdengar ialah kegagalan ataupun tidak efektifnya program dari Kemendikbudristek.

"Yang disampaikan kepada kita langsung, ataupun yang kita dengar, kita baca lewat media, bahwa lebih banyak disampaikan tentang kegagalan atau tidak efektifnya program-program yang sudah dibuat oleh Pak Menteri dan jajaran," tutur Vanda.

Dia kemudian menyinggung kabar viral terkait siswa yang berjoget berlebihan hingga berperilaku tidak sopan di sekolah. Dia menyebut yang disalahkan atas perilaku siswa itu ialah program Kemendikbudristek.

"Mungkin Pak Menteri melihat ya ini viral di grup WA, tentang di satu sekolah anak-anak itu berjoget yang sudah over atau berlebihan, yang disalahkan atau yang di-bully program Merdeka Belajarnya," tutur Vanda.

"Kemudian viral lagi peserta didik berlaku tidak sopan memarahi guru yang disalahkan program Merdeka Belajar, yang disalahkan Guru Penggerak. Padahal sebetulnya kalau lihat di sini (pemaparan Mendikbud) saya anggap cukup berhasil," lanjutnya.

Simak juga 'Saat Nadiem: 320.000 Guru Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK Tahun Ini':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/haf)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT