Polisi telah menangkap begal inisial PP (25), yang tega menghabisi seorang tukang ojek SD (65) di Karang Tengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Pelaku ditangkap bersama teman wanitanya di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel).
Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto mengatakan pelaku ditangkap pada Minggu (22/1) pukul 14.00 WIB. Pelaku ditangkap di Taman Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Pelaku ditangkap di Jakarta Selatan beserta teman wanitanya. Bukan istri, teman wanita. Untuk sementara (pelaku) satu orang. Ini masih kita dalami," ujar Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto saat konferensi pers, Selasa (24/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditangkap, pelaku sempat melarikan diri. Polisi lalu melakukan tembakan ke arah kaki pelaku untuk melumpuhkannya.
"Namun pada saat petugas akan melakukan upaya mengamankan, tersangka tersebut mencoba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan terukur melepaskan tembakan ke arah kaki Tersangka guna untuk melumpuhkan Tersangka," sebut Faisal.
Polisi masih mendalami apakah ada keterlibatan teman wanita pelaku. Bila didapati ada keterlibatan, teman wanita tersebut juga akan diproses secara hukum.
"Sampai sekarang masih dalam proses penyidikan. Kalau memang nanti ditemukan adanya keterlibatan, pasti akan kami kenakan pasal yang sesuai dengan perbuatannya," kata dia.
Faisal menuturkan, untuk sementara pelaku diduga melakukan pembunuhan berencana karena telah menyiapkan golok sebelumnya. Pelaku membeli golok secara online.
"Untuk sementara arahnya karena pelaku sudah menyiapkan golok untuk melaksanakan aksinya. Tetap kami dalami apakah pelaku ini memang sudah ada niatan untuk membunuh korban. Dari hasil pemeriksaan pelaku mendapat golok membeli dari online," pungkasnya.
Baca modus begal tewaskan tukang ojek di Tangerang, di halaman selanjutnya....
Tonton juga Video: Polisi Berhasil Identifikasi Gangster Bawa Sajam di Jagakarsa!
Sebelumnya, polisi mengungkap modus pelaku melakukan begal. Pelaku membegal dengan modus berpura-pura sebagai penumpang.
"Modus pelaku kurang lebih pukul 03.00 WIB, berpura-pura menjadi penumpang korban," ujar Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (24/1/2023).
Faisal menuturkan motif PP membegal korban adalah ekonomi. Pelaku memilih korban secara acak.
"Untuk sementara hasil pemeriksaan (target pelaku) masih acak. Memang yang saat ini yang ingin menjual jasanya adalah korban. Untuk motifnya, pelaku untuk sementara hasil pemeriksaan yaitu motif ekonomi," kata dia.
Korban merupakan tukang ojek pangkalan di Pasar Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Pelaku dan korban berangkat malam hari dari pasar tersebut.
"Pelaku naik dari Pasar Parung Panjang. Eksekusinya di daerah TKP ditemukan korban tersebut," sebut Faisal.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku melakukan aksinya. Pelaku menebas korban mengenakan golok dari belakang sebanyak empat kali.
"Di kepala satu kali, di belakang (leher) kemudian di wajah, kemudian di tangan sebelah kiri," ungkapnya.
Polisi masih melakukan penyidikan apakah pelaku pernah melalukan kejahatan serupa sebelumnya. Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP Subs 338 KUHP dan/atau Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup hingga hukuman mati
"Untuk saat ini kami masih melakukan penyidikan terhadap pelaku. Tetap kami kembangkan apakah pelaku residivis atau sudah melakukan kegiatan ini berulang kali," pungkasnya.