Serangan ke Koalisi Lain Digeber Usai Gerindra dan PKB Bikin Sekber

Serangan ke Koalisi Lain Digeber Usai Gerindra dan PKB Bikin Sekber

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 24 Jan 2023 08:42 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Umum PKB Muhaimin Iskandar meresmikan Kantor Sekertariat Bersama Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023).
Prabowo dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat meresmikan Sekber Koalisi Gerindra dan PKB. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Partai Gerindra dan PKB akhirnya meresmikan sekretariat bersama (sekber) untuk koalisi yang mereka deklarasikan. Sekber koalisi itu diresmikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Seiring peresmian sekber, serangan ke koalisi lain pun digeber. Waketum Partai Gerindra Habiburokhman melempar sindiran koalisi partai lain yang justru saling serang tatkala partainya meresmikan sekber bersama PKB.

Mulanya Habiburokhman menekankan peresmian sekber menandakan dua partai yang tengah berkoalisi serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah pusat aktivitas kita ya, koalisi dua partai ini. Kita serius dan ada kemajuan dalam koalisi ini. Dengan sekber ini, tentu semua kerja-kerja koalisi kita bisa maksimalkan di sini. Dan komunikasi lebih mudah ketemu teman-teman di dua fraksi itu, lebih mudah di sini. Mulai hari ini," kata Habiburokhman di lokasi Sekber Koalisi Gerindra dan PKB di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Habiburokhman menyebut adanya sekber akan memudahkan dua partai untuk saling berkoordinasi. Dia mengklaim koalisinya sebagai yang paling maju.

ADVERTISEMENT

"Oh nggak (lama prosesnya), justru kalau Anda bandingkan dengan koalisi-koalisi lain, koalisi kita paling maju, kita sudah fix," ucapnya.

Habiburokhman lalu menyinggung koalisi lainnya. Dia menyindir soal koalisi yang saling serang.

"Koalisinya (fix), kita kerja sama di Pemilu 2024. Jadi kalau Anda lihat, memang belum ada satu pun pasangan capres dan cawapres. Dari semua koalisi itu, yang paling maju adalah kita, paling kompak, nggak ada saling serang di media dan sebagainya," kata Habiburokhman.

Simak selengkapnya di halaman berikut.

Dibalas Demokrat

Sindiran itu lalu dibalas Demokrat. Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkit Gerindra dan PKB pun belum menentukan capresnya.

Kamhar awalnya memberikan apresiasi atas resminya Sekber Gerindra-PKB.

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi peresmian Sekber Gerindra dan PKB, yang menjadi tanda bahwa koalisi ini semakin berkemajuan," kata Kamhar saat dihubungi, Senin (23/1/2023).

Kamhar menyebut dengan diresmikannya Sekber Gerindra-PKB, hubungan kedua partai itu akan semakin kuat. Namun dia menyinggung sampai saat ini Gerindra dan PKB belum juga mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kerja sama politik atau koalisi kedua partai ini memang telah terjalin dan terbangun lebih awal, banyak dinamika dalam perjalanannya dan hingga kini belum dideklarasikan pasangan capres dan cawapresnya. Namun peresmian sekber ini menjadi penanda semakin banyak titik temu dan kesepahaman yang dicapai secara substantif dalam merajut dan membangun kerjasama politik atau koalisi ini," ucapnya.

Kamhar menilai wajar-wajar saja jika koalisi lain masih mengalami dinamika dalam menentukan calon. Dia bahkan menyebut PDIP, yang bisa maju sendiri, sampai saat ini belum juga mendeklarasikan paslonnya.

"Jika ada dinamika terkait pasangan calon yang akan diusung, wajar-wajar saja. Bahkan PDIP, yang bisa mengusung sendiri tanpa tergantung dengan parpol lain, pun masih ada dinamika dan hingga kini belum mendeklarasikan pasangan calonnya," ujarnya.

Dia juga menyinggung koalisi dua partai seperti Gerindra dan PKB. Menurutnya, kedua partai tersebut juga ternyata tidak mudah menentukan siapa yang akan maju pada 2024.

"Demikian pula untuk koalisi dua partai, seperti PKB dan Gerindra, yang semestinya di atas kertas mudah bersepakat mengajukan pasangan calon yang diusungnya sebagai capres dan cawapres yang mewakili partai masing-masing, namun, hingga kini belum juga sampai pada tahap itu, apalagi untuk koalisi yang beranggotakan lebih dari dua partai tentu dinamikanya semakin tinggi," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads