3 Fakta Perkara Siulan Bikin Ojol Jadi Sasaran Pengeroyokan

ADVERTISEMENT

3 Fakta Perkara Siulan Bikin Ojol Jadi Sasaran Pengeroyokan

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 24 Jan 2023 06:04 WIB
Tangkapan layar video viral
Foto: Tangkapan layar video viral
Jakarta -

Seorang driver ojek online (ojol) menjadi sasaran pengeroyokan oleh segerombolan pemuda di sebuah rumah makan di wilayah Jakarta Barat. Pangkal masalahnya rupanya karena perkara driver ojol tersebut tidak terima ada suara siulan 'catcalling' ke penumpangnya.

Dirangkum detikcom, Senin (23/1/2023), pengeroyokan terhadap driver ojek online itu viral di media sosial. Polisi pun mengusut kasus tersebut. Polisi mengungkap ada lima pelaku pengeroyokan yang sudah ditangkap.

Berikut fakta-fakta terkait kasus tersebut:

1. Viral di Media Sosial

Dilihat detikcom, Senin (23/1), dari video yang beredar, tampak segerombolan pemuda mengeroyok seorang pria di sebuah rumah makan. Dalam video viral itu, disebutkan bahwa pria yang dikeroyok adalah driver ojek online.

Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky membenarkan kejadian itu. Yonky mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (22/1) malam.

2. Perkara Siulan

Yonky mengatakan kejadian itu bermula saat seorang driver ojek online berinisial P tengah mengantar teman wanitanya melewati Gang Langgar tempat para pemuda tersebut berkumpul. Kemudian, menurut Yonky, para pemuda itu melakukan siulan terhadap wanita tersebut.

"Dia nganterin teman ceweknya lewat Gang Langgar situ. Sama anak-anak situ di-swat swit swit, nggak terima, turun dari motor digebukin," kata Yongky saat dihubungi, Senin (23/1)

Tak terima dengan suara siulan itu,driver ojol tersebut turun dari motor dan menegur para pemuda itu. Saat itulah kemudian si driver ojol malah dikeroyok.

"Setelah digebukin, bukan lapor polisi, malah balik ke posko Gojek-nya. Ajak lagi teman-temannya balik lagi ke situ. Setelah balik ke situ malah kocar-kacir sama anak-anak Gang Langgar situ si Gojek-Gojek itu," kata dia.

Yonky menyebutkan, driver ojol itu pun kemudian mengajak teman-teman sesama ojek online untuk menegur para pemuda tersebut. Kemudian, terjadilah perkelahian antara para pemuda dan para driver ojek online tersebut.

Setelah itu, lanjut Yongky, para driver ojol tersebut melarikan diri dari sana. Salah seorang driver berinisial S kemudian terpojok di salah satu rumah makan dan menjadi sasaran para pemuda tersebut.

"Kabur semua mencar-mencar semua. Empat orang apa gitu Gojek itu. Kocar-kacir itu salah satu temannya ngumpet di Gold Chick (tempat makan) kocar-kacir tahu dikejar sampai situ, ya sudah," imbuhnya.

Yongky mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi TKP. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polsek Taman Sari.

3. 5 Orang Ditangkap

Polisi mengungkap pihaknya telah menangkap lima pelaku pengeroyokan ini. Dari total lima yang ditangkap, dua orang ditetapkan sebagai tersangka. Yonky mengatakan satu di antaranya masih di bawah umur.

"Kejadian sudah ditangani. Pelaku-pelaku sudah tertangkap, sudah ada lima orang," kata AKBP Rohman Yonky saat dihubungi, Senin (23/1).

Yonky menyampaikan, para pelaku diduga melanggar Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

"Dua yang ditetapkan jadi tersangka, ada satu yang di bawah umur. (Sangkaan Pasal) 170 KUHP," ujarnya.

Yonky mengatakan tiga orang lainnya berstatus sebagai saksi karena tidak memenuhi unsur tindak pidana. Sementara itu, polisi juga masih menyelidiki para pelaku lain yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Intinya lima kita amankan, dua kita jadikan tersangka, satu di bawah umur. Sementara yang ada beberapa orang lain kita jadikan DPO," jelasnya.

Tonton juga Video: Sopir di Medan Dikeroyok 3 Preman saat Minta Jatah Parkir

[Gambas:Video 20detik]




(whn/whn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT