Sungguh keji ulah serial killer Bekasi dan Cianjur, Solihin alias Duloh (63), yang tega membunuh Bayu (2), putra partner in crime-nya Wowon Erawan alias Aki (60). Duloh membunuh balita itu atas perintah Wowon demi ritual spiritual.
"Duloh membunuh Bayu atas perintah ritual spiritual Wowon (Aki) agar bisa mencapai kesuksesan," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada detikcom, Senin (23/1/2023).
Kendati demikian, Hengki mengaku pihaknya masih mendalami motif pembunuhan Bayu ini. Pihaknya enggan secara serta-merta percaya dengan pengakuan tersangka.
"Tapi kami penyidik tidak bersandar pengakuan tersangka. Kami masih mendalami motif ini," tuturnya.
"Tapi kalau kita tanya, ya jawabannya atas perintah spiritual dari Aki (Wowon)," imbuh Hengki.
Hengki menegaskan akan mengusut tuntas kasus serial killer ini. Sebagai aparat yang juga memiliki misi kemanusiaan, Hengki enggan ada korban baru lagi.
Bayu Dibawa ke Lombok Berdalih Disunat
Wowon (60) dan Solihin (70) dengan keji membunuh Bayu. Pelaku berbohong membawa Bayu ke Lombok untuk disunat agar istri tak curiga.
Kebohongan Wowon ini diungkap oleh Salsa, kakak tiri Bayu. Salsa bercerita, sekitar 3 bulan lalu, Wowon membawa Bayu dengan mengendarai sepeda motor. Kepada dia dan ibunya, Wowon mengatakan akan menyunat Bayu di Lombok di kampung halamannya.
"Katanya mau disunat di Lombok di rumah ibu dari ayah tiri saya. Berangkatnya pake motor dari kontrakan di Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi," kata Salsa dilansir detikJabar, Minggu (22/1).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Lihat Video: Jejak Pembunuhan Sembilan Korban Serial Killer Wowon dkk