Alfin Alfarizi (14) adalah pelajar SMP yang berani turun ke jalan demi membuka akses untuk mobil unit pemadam kebakaran (damkar) yang terjebak macet di Kota Bogor. Bocah yang viral karena aksi heroiknya itu mengaku hanya ingin membantu mobil damkar lolos dari kemacetan.
"Tidak (takut ketabrak), kan keadaannya juga memang lagi macet, banyak mobil berhenti. Jadi memang saya nggak mikir apa-apa, pokoknya ke tengah jalan cuma mau bukain jalan buat mobil damkar itu," kata Alfin saat berbincang dengan detikcom di kediamannya di Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (23/1/2023).
Bocah yang bercita-cita menjadi TNI ini mengaku tak jarang menyaksikan pengendara yang enggan memberi jalan untuk kendaraan prioritas. Alfin mengaku aksinya itu hanya spontan.
"Itu keinginan sendiri, spontan aja. Memang saya dari dulu kalau melihat kendaraan kaya ambulans, damkar, itu selalu pengin bantu terus, suka kesel sendiri kalau ada yang nggak kasih jalan, pengin bantu aja sama kendaraan prioritas," katanya.
"Iya, karena di situ juga, pas kejadian kemarin itu masih ada kendaraan yang belum sadar gitu. Mungkin walaupun sirene sudah kencang, mungkin karena dia dari dalam kedap suara ya, jadi nggak dengar. Pas saya ke depan mobilnya, terus kasih kode ada damkar di belakang, dia baru minggir," imbuhnya.
Aksi Heroik Alvin Viral di Media Sosial
Momen heroik itu terjadi ketika unit damkar Sektor Ciomas sedang dalam perjalanan setelah bertugas perbantuan pemadaman kebakaran di kawasan Wanaherang, Gunungputri, Kabupaten Bogor.
"Posisi lagi mau berangkat ke TKP kebakaran di Gunung Putri yang lapak rongsokan. Jadi kebetulan di kiri padat, jadi akhirnya ambil kanan," ucap Mulyana saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/1) lalu.
Unit damkar sudah mulai terjebak di Jl Raya Pancasan, namun kemacetan makin parah ketika unit tiba di Simpang Empang arah Mal BTM menuju Jl Ir Juanda Kota Bogor.
Dititik macet inilah bocah SMP itu beraksi. Dengan berani, ia membelah jalur antara kendaraan yang melaju ke arah Mal BTM dan arah Simpang Empang. Dengan berjalan kaki, bocah yang masih berseragam sekolah putih-biru lengkap dengan tas di punggungnya itu meminta pengendara merapat ke kiri jalan dan memberi jarak untuk damkar yang akan melintas.
"Iya, posisinya (siswa SMP) lagi nongkrong, mungkin ngelihat posisi lalu lintas macet, kita kelihatan kesulitan, mungkin dia coba ingin bantu ngatur jalan. Walaupun memang risiko dia lumayan itu," kata Mulyana.
Mulyana mengatakan apa yang dilakukan bocah itu sangat membantu petugas damkar. Dia mengapresiasi betul apa yang dilakukan bocah SMP tersebut.
"Sangat kebantu itu, kan memang zaman sekarang susah mau peduli sama damkar. Apresiasi banget sama anak sekolah itu peduli dengan kesulitan kita ketika kita memang lagi urgen," tuturnya.
Tonton juga Video: Wanita Diduga ODGJ Tercebur ke Sumur Sedalam 15 Meter di Cawang
