Kutuk Pembakaran, Fadli Zon Cerita Beri Al-Qur'an ke Parlemen Swedia

Kutuk Pembakaran, Fadli Zon Cerita Beri Al-Qur'an ke Parlemen Swedia

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 22 Jan 2023 11:18 WIB
Fadli Zon beri Alquran terjemahan ke Wakil Ketua Parlemen Swedia Ms Lotta Johnsson Fornarve pada April 2022. (Twitter Fadli Zon)
Fadli Zon memberikan Al-Qur'an terjemahan ke Wakil Ketua Parlemen Swedia Ms Lotta Johnsson Fornarve pada April 2022. (Dok. Twitter Fadli Zon)
Jakarta -

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mengecam aksi pembakaran Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, belum lama ini. Fadli Zon mengecam provokasi Islamofobia harus dihentikan, terlebih kejadian ini bukan yang pertama kali.

Dilihat detikcom dalam cuitan Fadli Zon di akun Twitternya, Minggu (22/1/2023), dia menyinggung aksi pembakaran Al-Qur'an oleh Paludan. Fadli Zon mengungkit aksi pembakaran Al-Qur'an di Swedia bukan yang pertama kali.

"Beberapa hari lalu Swedia izinkan lagi politisi ekstremisnya Ramsus Paludan membakar Alquran," tulis Fadli Zon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli Zon mengatakan dia sempat menemui Wakil Ketua Parlemen Swedia Ms Lotta Johnsson Fornarve pada medio 2022, tak lama setelah ada aksi pembakaran Al-Qur'an kala itu. Dia memberikan Al-Qur'an terjemahan kepada Fornarve sebagai pengganti Al-Qur'an yang dibakar di Swedia.

"Akhir April 2022, dalam meeting dengan Wakil Ketua Parlemen Swedia, Ms Lotta Johnsson Fornarve, saya berikan Alquran terjemahan Marmaduke Pickthall sebagai ganti Alquran yang dibakar di Swedia," kata Fadli Zon.

ADVERTISEMENT

Diwawancarai via panggilan telepon, Fadli Zon mengecam keras aksi pembakaran Al-Qur'an karena sudah terulang kali terjadi. Dia mendorong pemerintah RI pun harus mengecam tindakan tersebut lantaran dapat memicu konflik.

"Tindakan mengizinkan pembakaran Alquran di Swedia ini harus dikecam karena bukan pertama kali. Bagaimanapun sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, pemerintah harus mengecam atas tindakan yang melukai banyak muslim di dunia termasuk di Indonesia. Jika dibiarkan, bisa memicu konflik yang tak perlu," tulis Fadli Zon.

Fadli Zon menekankan provokasi Islamofobia harus dihentikan karena menunjukkan intoleransi yang nyata.

"Islamofobia harus dikecam dan dihentikan, menunjukkan intoleransi yang nyata," ujarnya.

Simak Video: Warga Turki Bakar Bendera Swedia Imbas Pembakaran Al Quran

[Gambas:Video 20detik]




(fca/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads