Ada Kemungkinan TKW Lain Jadi Korban Serial Killer Wowon cs, Polisi Selidiki

Ada Kemungkinan TKW Lain Jadi Korban Serial Killer Wowon cs, Polisi Selidiki

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2023 19:46 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Dua tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti dan Farida menjadi korban serial killer Wowon cs. Polisi akan mendalami kemungkinan adanya TKW lain yang menjadi korban Wowon cs.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan hal ini sekaligus untuk mengecek informasi yang diberikan oleh saksi seorang TKW. Menurut saksi tersebut, ada temannya seorang TKW yang belum diketahui kabarnya hingga kini.

"Ini yang saya sampaikan tadi (dalami kemungkinan korban lain). Ada saksi mengatakan 'tolong dicek rekan kami, ini sampai sekarang, kabarnya kami belum dapat kabar'," ujar Hengki kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

pelaku serial killerTampang tiga tersangka serial killer Bekasi-Cianjur (Foto: 20detik)

Hengki mengatakan saat ini polisi terus menyelidiki adanya kemungkinan TKW lain yang menjadi korban. Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Indrawienny Panjiyoga bersama tim ahli akan menelusuri aliran dana dari TKW kepada serial killer Wowon cs.

"Makanya kita cek, kita akan telusuri semua, siapa TKW yang memberikan dana kepada tersangka ini, kita cek semua," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Aliran Dana Rp 1 M dari TKW

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan kedua tersangka ini dibantu oleh tersangka Dede Sholehudin alias Dede (34) yang bertugas menghimpun dana dari para TKW. Polisi menemukan aliran dana Rp 1 miliar dari rekening Dede.

"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1).

Hengki mengatakan dana tersebut ditransfer ke rekening atas nama Dede Sholehudin. Dede yang semula jadi korban ini ternyata juga tersangka dalam pembunuhan ini.

"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," kata Hengki.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan dana Rp 1 miliar ini adalah total dana yang terkumpul dari sejumlah TKW.

"Aliran dana ini dari beberapa korban TKW, total ya. Secara keseluruhan kurang lebih Rp 1 miliar, ini masih kami cari siapa saja TKW tersebut," kata Panji.

Panji menyebutkan uang tersebut ditransfer secara rutin per bulan sejak rekening dibuat oleh Dede pada April 2019.

Polisi Datangi TKP Pembunuhan Berantai Serial Killer di CianjurTim Subdit Jatanras Polda Metro di bawah pimpinan AKBP Indrawienny Panjiyoga mendatangi TKP pembunuhan berantai serial killer di Cianjur (Mei Amelia/detikcom)

"Itu akumulasi, bukan sekali transfer, tapi kontinu per bulan. Kalau dari rekeningnya ini dari April 2019," katanya.

Dede diduga menjadi penampung dana dari para korban. Sebab, ATM-nya dipegang oleh tersangka Wowon.

"Ini masuk ke rekening Dede Sholehudin, tapi fisik ATM dipegang Tersangka Wowon," kata Panji.

Sejauh ini diketahui ada dua TKW korban serial killer Wowon dkk. Kedua korban adalah Farida, yang dikubur di Cianjur, dan Siti yang dibuang ke laut.

Halaman 2 dari 2
(mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads