Mitos Warga Asli Kalimantan Tak Dimangsa Buaya, Peneliti Buka Suara

ADVERTISEMENT

Mitos Warga Asli Kalimantan Tak Dimangsa Buaya, Peneliti Buka Suara

Budi Kurniawan - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2023 19:18 WIB
Buaya di Kukar, Kaltim antar jasad balita yang tenggelam.
Buaya di Kukar, Kaltim, mengantar jasad balita yang tenggelam. (Foto: dok. istimewa)
Kutai Kartanegara -

Seekor buaya muara di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), membawa jasad balita ke keluarganya. Peristiwa itu turut diwarnai mitos warga asli Kalimantan tidak pernah dimangsa buaya.

Peneliti satwa liar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Ma'ruf buka suara terkait adanya mitos tersebut. Amir memahami warga Kalimantan atau orang lokal biasanya memiliki kearifan lokal soal buaya.

"Contoh orang Dayak, orang Dayak punya kearifan lokal. Satu, mereka sudah tahu tempat-tempat di mana ada buaya, mereka sudah tahu perilaku buaya. Artinya, ketika buaya makan jam berapa, mereka tahu, akhirnya mereka menghindari (dimangsa buaya)," ujar Amir Ma'ruf seperti dilansir detikSulsel, Sabtu (21/1/2023).

Dia mengatakan kondisi itu berbanding terbalik dengan orang dari luar Kalimantan. Menurutnya, warga dari luar Kalimantan cenderung tak tahu banyak soal buaya sehingga menjadi rentan diserang.

"Orang di luar itu, bisa dibilang mereka nggak ngerti. Contoh orang luar, buaya pas jam makan, dia ada dimakanlah, dianggaplah sebagai mangsa," katanya.

Amir tak menampik, ada mitos lain terkait buaya, yakni adanya hubungan kekerabatan buaya dengan manusia. Masyarakat yang tinggal di Pulau Kalimantan sebagian besar banyak mempercayai hal itu.

Simak berita selengkapnya di sini.

(jbr/hri)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT