Satu unit truk terekam kamera warga tengah melintas lawan arah dengan kecepatan tinggi di Tol Serpong-Balaraja. Polisi turun tangan menyelidiki identitas pelaku.
Peristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 06.10 WIB. Pengemudi truk melawan arah karena kebablasan untuk keluar dari ruas tol.
"Truk itu dia mau keluar di Km 12, cuma dia kebablasan. Akhirnya dia mengambil langkah putar balik dan sampai berputar kembali di Km 12," kata Kainduk PJR Tol BSD Kompol Teguh saat dihubungi, Sabtu (21/1/2023).
Teguh mengatakan, dari pemantauan CCTV, truk melawan arah dari Km 12. Lalu lintas di lokasi ketika aksi nekat dilakukan truk itu terpantau masih lengang.
"(Melawan arah jaraknya) sekitar 2 kilometer ya, dari Km 14. Kita cek CCTV tidak ada benturan kerusakan bahu jalan atau lain-lainnya. Murni pelanggaran lalu lintas," jelas Teguh.
Aksi nekat melawan arah oleh pengemudi truk itu kini berbuntut panjang. Polisi tengah menyisir rekaman CCTV di sepanjang ruas Tol Serpong-Balaraja untuk mengetahui identitas pengemudi.
Polisi pun meminta peran masyarakat untuk mengirimkan informasi jika melihat aksi dari truk lawan arah tersebut. Teguh memastikan akan ada sanksi yang diberikan kepada pengemudi truk.
"Karena membahayakan, kita tetap cari pelatnya dan penanganannya mengikuti prosedur SOP yang berlaku," ujar Teguh.
Kesaksian Perekam Video
Momen truk melawan arah di jalan Tol Serpong-Balaraja terekam warga dan videonya viral di media sosial (medsos). Perekam video, Wahyu Pratikta, mengatakan peristiwa itu terjadi pada pagi hari tadi.
"Ceritanya saat saya masuk Tol Serpong-Balaraja Section 1a dari arah Pagedangan menuju Jakarta, kalau tidak salah di Km 14 arah berlawanan saya lihat ada truk posisinya malang jalan," kata Wahyu saat dihubungi terpisah.
Wahyu sempat mengira ada kecelakaan di sana. Namun ternyata sebuah truk yang sedang bermanuver memutar balik.
"Saya masih melaju rada kencang sambil lihat spion, masih positive thinking siapa tahu ada sesuatu yang urgen," tuturnya.
Truk tersebut, lanjut Wahyu, terlihat masih melawan arus sampai menjelang Exit Tol Rawabuntu. Wahyu sempat berpikir bahwa mungkin truk tersebut kelewatan pintu tol.
"Tapi nggak putar balik di tengah tol dan lawan arus juga. Kalau misal ada yang kaget dan di tol, pasti kecepatan tinggi sangat bahaya, apalagi ada belokan juga, rawan, tidak terlihat," imbuhnya.
(ygs/jbr)