Analisa Kriminolog UI soal Pemicu Banyaknya Korban Serial Killer Wowon cs

Analisa Kriminolog UI soal Pemicu Banyaknya Korban Serial Killer Wowon cs

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2023 06:14 WIB
Kondisi terkini rumah yang dikontrak pelaku pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi.
Kondisi rumah tempat pembunuhan korban Wowon cs (Foto: Ilham/detikcom)

Ardi menilai kondisi masyarakat Indonesia masih mempercayai mitos, legenda, dan hal-hal sifatnya gaib. Hal tersebut akhirnya dimanfaatkan para pelaku untuk bisa menguasai harta korban.

"Jadi pelaku-pelaku ini tahu kondisi masyarakat yang sangat percaya hal-hal yang sifatnya gaib, akhirnya para pelaku yang memiliki mungkin ya kenalan sebagai supranatural ataupun dukun gitu dia bisa bertindak," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pembunuhan berantai ini terungkap saat polisi mengusut kasus yang awalnya diduga keracunan sekeluarga di Bekasi. Ada tiga orang yang tewas dalam peristiwa di Bekasi.

Setelah diselidiki, peristiwa itu ternyata bukan keracunan, melainkan pembunuhan. Polisi menyebut ketiga korban tewas usai minumannya dicampur pestisida.

ADVERTISEMENT

Polisi kemudian melakukan penyidikan lebih lanjut dan menemukan bahwa ada enam korban lain yang diduga dibunuh pelaku yang sama. Lima korban di antaranya ditemukan di Cianjur dan satu lagi di Surabaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran, Kamis (19/1).

Polisi juga menyebut korban masih punya hubungan keluarga dengan para tersangka. Ada juga korban yang masih berusia dua tahun dan ditemukan dikubur di Cianjur. Total, ada tiga tersangka dalam kasus ini, yaitu:

1. Wowon Erawan alias Aki
2. Solihin alias Duloh
3. Dede Solehuddin


(fas/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads