Wowon (60) ditangkap bersama dua orang lainnya terkait kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Di lingkungan rumahnya, ternyata sosok Wowon dikenal sebagai dalang.
Diketahui, saat datang ke Cianjur, Wowon, yang berasal dari Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, menikah dengan Iis (40) pada 2005. Dari pernikahan itu, Iis dan Wowon dikaruniai tiga orang anak.
Dedi Setiadi, Ketua RW 2 Kampung Babakan Mande, mengungkapkan sosok Wowon dikenal baik oleh warga sekitar, meskipun tidak banyak berinteraksi. Dirinya kerap bertemu Wowon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sosoknya baik, tidak ada yang mencurigakan. Dengan saya juga sering saling sapa, apalagi kan saya satu kampung dengan dia di Bandung Barat. Kalau di sini sering ngobrol saat di masjid setelah salat," kata dia.
"Tidak ada gelagat yang mengarah ke ilmu spiritual atau buka praktik perdukunan," tambahnya.
Terkait pekerjaan, Dedi mengaku hanya tahu bahwa sebelumnya Wowon sempat jualan buah-buahan di daerah Kecamatan Cibeber. "Kalau Solihin jualan es cincau, sedangkan Wowon jualan buah-buahan," tuturnya.
Di sisi lain, Mega Mulyati, tetangga kontrakan AM dan Wowon di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, mengatakan mengetahui profesi Wowon sebagai seorang dalang.
"Saya sering ngobrol dengan istri Pak Wowon, yang kalau di sini dikenalnya Pak Deden. Katanya pekerjaannya itu dalang," kata dia.
Baca selengkapnya di sini
Lihat video 'Wajah Para Pelaku Pembunuhan 'Serial Killer' di Bekasi-Cianjur':