Kepada Polisi, Sopir Angkot Bogor Keluhkan Tingkah Meresahkan Pengamen

Kepada Polisi, Sopir Angkot Bogor Keluhkan Tingkah Meresahkan Pengamen

M Sholihin - detikNews
Jumat, 20 Jan 2023 14:02 WIB
Program Jumat Curhat yang digagar oleh Polres Bogor Kota untuk menyerap aspirasi warga.
Program Jumat Curhat yang digagar oleh Polres Bogor Kota untuk menyerap aspirasi warga (M Sholihin/detikcom)
Kota Bogor -

Pengemudi angkutan kota (angkot) di Kota Bogor mengaku resah atas keberadaan pengamen yang kerap berbuat kriminal di dalam angkot. Para pengamen kerap mabuk hingga memecahkan kaca angkot.

"Kami selalu terganggu keamanan kami ketika mengemudi. Bukan kami saja pengemudi, tetapi para pengguna jasa atau penumpang angkot, selama ini di Kota Bogor sudah merasa terganggu sekali dengan ulah para pengamen," keluh salah satu sopir angkot di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Jumat (20/1/2023).

"Jadi ya namanya pengamen kan kurang sopan, itu banyak keluhan dari penumpang, turun semaunya itu kan membahayakan juga. Kalau sudah terjadi kecelakaan, sopir juga yang disalahkan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sopir angkot Kota Bogor ini menyampaikan keluhannya secara langsung kepada Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso melalui program Jumat Curhat. Kegiatan tersebut digelar di Taman Ekspresi Lapangan Sempur Kota Bogor.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pihak Dishub, Satpol PP, dan Kominfo Kota Bogor. Ratusan sopir angkot dan driver ojol diminta menyampaikan keluhannya.

ADVERTISEMENT

Sopir angkot trayek 05 jurusan Baranangsiang-Bubulak ini bahkan menyebut ada pengamen yang sempat memecahkan kaca angkot karena ditolak ketika ingin menumpang dan mengamen.

"Bahkan ada pernah kejadian di angkot trayek 07 sampai mecahin kaca angkot. Jadi sangat meresahkan, Pak. Banyak pengamen itu yang meresahkan. Jadi kami mohon solusinya," katanya.

Kapolres Bogor Kota Kombes Bismo mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP untuk menindaklanjuti aduan para sopir angkot. Ia meminta sopir angkot melaporkan segera ke pihak kepolisian jika melihat atau mengetahui tindakan pidana, terutama ketika malam hari seperti yang disampaikan driver ojol.

"Kalau pengamen yang mecah kaca, tidak sopan, informasikan kepada kita. Nanti kita tangkap. Karena memecahkan kaca itu tidak boleh. Melakukan kerusakan tidak boleh, kemudian mengancam, pemukulan, itu masuk pidana. Tadi saya sudah share nomor HP saya, adukan saja ke saya. Tindak pidana, dan infokan ke saya," kata Bismo kepada para sopir.

Bismo menyebutkan program Jumat Curhat akan digelar secara rutin agar masyarakat dan pihak kepolisian bisa saling berkoordinasi jika menemui permasalahan hukum dan pelayanan kepolisian.

"Sasarannya bukan hanya sopir angkot atau ojol, tapi setiap titik masyarakat itu pasti nanti ada potensi masalah, kita akan mapping, kita akan hadir, kita akan serap, kita akan respons," kata Bismo.

"Tadi kita juga bagikan satu set kit kepada para sopir angkot yang isinya asa APAR, dilengkapi sarung tangan, tali, dan jumper aki. Ini menanggapi banyaknya kejadian angkit terbakar. Setidaknya ada antisipasi agar tidak terjadi kebakaran angkot," tambahnya.

Lihat juga video 'Polisi Buru Pengamen yang Curi HP di Rumah Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads